Pesawat Ruang Angkasa Rusia Bocor Misterius
Spacewalk rutin yang sejatinya akan dilakukan dua kosmonaut Rusia di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dibatalkan. Hal ini terjadi karena terdeteksi cairan keluar dari pesawat ruang angkasa Soyuz.
Semburan cairan seperti yang terlihat dalam video yang direkam NASA, tampak seperti partikel mirip kepingan salju. Semburan ini berasal dari bagian belakang kapsul Soyuz MS-22 dan diduga merupakan kebocoran cairan pendingin.
NASA mengatakan, tidak satu pun dari tujuh anggota kru ISS saat ini yang terdiri dari tiga kosmonaut Rusia, tiga astronaut NASA AS, dan seorang astronaut Jepang, berada dalam bahaya akibat kebocoran tersebut.
Kecelakaan itu terjadi tepat ketika dua kosmonaut, komandan kru Sergey Prokopyev dan insinyur penerbangan Dimitri Petelin, bersiap untuk perjalanan ruang angkasa yang direncanakan untuk memindahkan radiator dari satu modul ke modul lainnya di segmen ISS Rusia.
Seorang pejabat untuk operasi kontrol misi Rusia di Moskow terdengar memberi tahu Prokopyev dan Petelin dalam transmisi radio bahwa perjalanan ruang angkasa mereka dibatalkan. Sementara itu, para insinyur bekerja keras menentukan sifat dan asal kebocoran.
Komentator NASA di streaming langsung, Rob Navias, yang disiarkan dari Johnson Space Center NASA di Houston, juga mengatakan perjalanan ruang angkasa dibatalkan karena kebocoran.
Navias mengatakan pesawat Soyuz tiba di stasiun luar angkasa pada bulan September, membawa Prokopyev, Petelin, dan astronaut AS Frank Rubio ke ISS. Pesawat ini tetap berada di sisi laboratorium orbit yang menghadap Bumi.
"Spacewalk yang direncanakan Rabu (14/12) sebelumnya juga sempat ditunda sekali pada akhir November, karena pompa pendingin di pakaian antariksa kosmonaut rusak," kata Navias seperti dikutip dari Reuters.
Spacewalk itu akan menjadi yang ke-12 tahun ini di ISS dan yang ke-257 dalam sejarah platform luar angkasa berusia 22 tahun tersebut.
Navias mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui implikasi apa yang mungkin ditimbulkan oleh kebocoran tersebut terhadap integritas pesawat ruang angkasa itu, dan apakah kebocoran itu dapat menimbulkan kesulitan untuk mengembalikan awak ke Bumi pada akhir misi mereka.
Ada lima pesawat ruang angkasa lainnya yang diparkir di ISS, terdiri dari dua kapsul milik SpaceX (Crew Dragon dan Cargo Dragon), sebuah kapal kargo ruang angkasa Northrop Grumman Cygnus dan dua kapal pasokan Rusia, Progress 81 dan Progress 82.
ISS, yang membentang sebesar lapangan sepak bola dan mengorbit di atas Bumi, menjadi tempat tinggal dan bertugas para astronaut sejak tahun 2000. Stasiun luar angkasa ini dioperasikan oleh kemitraan yang dipimpin AS-Rusia yang mencakup Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa.
