• Home
  • Berita
  • Perusahaan China iFlytek Pamer Chatbot Baru Pesaing ChatGPT

Perusahaan China iFlytek Pamer Chatbot Baru Pesaing ChatGPT

Redaksi
May 08, 2023
Perusahaan China iFlytek Pamer Chatbot Baru Pesaing ChatGPT
Jakarta -

Perusahaan asal China bernama iFlytek merilis generative model language AI yang bakal menjadi pesaing ChatGPT, namanya SparkDesk.

Saat dipamerkan di acara peluncurannya, ada tujuh fungsi utama dari chatbot tersebut, dan dijanjikan akan terus diperbarui sampai lebih baik dibanding ChatGPT pada Oktober mendatang.

Tujuh fungsi termasuk pemecahan masalah, deduksi logika, coding, dan pemahaman multimodal. Kemampuan inilah yang dianggap sangat penting untuk ada di dalam chatbot AI, demikian dikutip detikINET dari Cgtn, Senin (8/5/2023).

Liu Qingfeng, chairman iFlytek, mendemonstrasikan kemampuan SparkDesk yang bisa menilai tulisan esai dari pelajar, menulis email perusahaan, dan membuat cerita, yang semuanya bisa dilakukan menggunakan perintah suara.

"Kami akan terus memperbarui model kami. Kami menargetkan untuk mengalahkan kemampuan ChatGPT dalam bahasa China pada 24 Oktober, dan nantinya akan mempunyai kemampuan serupa dalam bahasa Inggris.

Dalam pembuatan teks, Liu mengklaim SparkDesk sudah punya performa lebih baik dibanding ChatGPT. Begitu juga dalam kemampuan menjawab berbagai pertanyaan berbasis pengetahuan, serta kemampuan perhitungan matematika, dalam bahasa China.

Menurut Liu, kemunculan AI semacam ini akan memberikan kesempatan baru untuk pekerjaan tradisional. Yaitu bisa memberdayakan orang kreatif menjadi wiraswasta dengan mengandalkan ekonomi digital.

Pesatnya pertumbuhan AI ini, selain mengagumkan juga mengerikan. Bahkan Geoffrey Hinton, dedengkot pengembangan AI, sampai harus mengundurkan diri dari Google karena ingin menyatakan ketakutannya pada AI yang ada di chatbot.

Kemampuan AI yang paling membuatnya cemas dan berpotensi paling membahayakan adalah bahwa mereka bukan makhluk biologis dan akan lebih cerdas dari manusia. "Saat ini, mereka tidak lebih pintar dari kita. Tapi saya pikir, mungkin segera (mereka lebih pintar)," cetus pria asal Inggris ini.

"Saya menyimpulkan bahwa jenis intelijensi ini sangat berbeda dengan yang kita miliki. Kita adalah sistem biologis dan mereka adalah sistem digital. Perbedaan besarnya adalah dengan sistem digital, ada banyak kopi dengan model yang sama," papar pria berusia 75 tahun ini.



Simak Video "Upaya Google Hadirkan Pesaing ChatGPT"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
back to top