Pentagon Ungkap 171 Penampakan UFO yang Masih Misterius

Pentagon akhirnya merilis laporan tentang UFO tahun 2022 yang sudah lama dinanti. Laporan ini mengungkap masih banyak penampakan UFO yang belum bisa dijelaskan asal-usulnya.
Laporan bertajuk "2022 Annual Report on Unidentified Aerial Phenomena" dirilis oleh Office of the Director of National Intelligence (ODNI) pada Kamis kemarin setelah tertunda berbulan-bulan.
Laporan itu mengandalkan data yang dikumpulkan dari berbagai badan komunitas intelijen dan kantor militer intelijen, Federal Aviation Administration, National Oceanographic and Atmospheric Administration, Department of Energy, dan NASA.
Secara keseluruhan, laporan tersebut mengungkap 510 penampakan UFO -- yang sekarang dikenal dengan nama unidentified aerial phenomena (UAP) -- yang dilaporkan oleh badan-badan yang terlibat dalam laporan itu serta cabang militer Amerika Serikat. Sebagian besar dari penampakan UAP itu dilaporkan oleh anggota Angkatan Laut AS dan Angkatan Udara AS lewat channel resmi.
Dari 501 total laporan penampakan UAP, ODNI berhasil mengidentifikasi 366 laporan. 26 di antaranya ternyata merupakan drone, sedangkan 163 merupakan balon atau benda mirip balon, dan enam merupakan 'sampah' yang melayang seperti burung atau plastik belanja.
Artinya, masih ada 171 laporan penampakan UFO yang masih belum bisa dikategorikan dan dijelaskan, menurut laporan ODNI.
"Beberapa dari UAP yang tidak dikenal ini tampaknya menunjukkan karakteristik penerbangan atau kemampuan kinerja yang tidak biasa, dan membutuhkan analisis lebih lanjut," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari Space, Sabtu (14/1/2023).
Meskipun masih ada ratusan penampakan UAP yang tidak bisa dijelaskan, bukan berarti penampakan itu berasal dari luar angkasa atau fenomena supernatural lainnya. ODNI menjelaskan penampakan ini bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca, cahaya, dan efek atmosfer.
Dalam kesimpulannya, laporan itu mengatakan UAP terus menjadi ancaman bagi keselamatan penerbangan dan kemungkinan ancaman pengumpulan data oleh musuh. Tapi banyak dari laporan tersebut yang tidak memiliki data terlalu rinci untuk menentukan asal-usulnya.