• Home
  • Berita
  • Penjualan HP Bakal Melemah di 2023, Kecuali HP Mahal

Penjualan HP Bakal Melemah di 2023, Kecuali HP Mahal

Redaksi
Oct 24, 2022
Penjualan HP Bakal Melemah di 2023, Kecuali HP Mahal

Melemahnya penjualan HP selama 2022 ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai 2023, kecuali untuk HP kelas atas alias flagship.

Prediksi ini dilontarkan oleh Maruta Manufacturing, yang membuat komponen untuk banyak perusahaan HP, termasuk Apple. Mereka memprediksi ini karena banyak konsumen yang akan mempertahankan HP yang mereka pakai lebih lama ketimbang biasanya, kecuali untuk HP flagship.

Masalah siklus pergantian HP ini memang sudah menjadi masalah (untuk pabrikan HP) selama beberapa waktu belakangan. Misalnya di Amerika Serikat, rata-rata orang baru mengganti HP-nya setelah dipakai selama tiga atau empat tahun.

Ditambah lagi dengan masalah kelangkaan chip yang berdampak pada berkurangnya jumlah produksi. Dan masalah yang terbaru adalah inflasi yang sangat besar, membuat banyak orang mengurangi pengeluaran yang terbilang mewah, contohnya HP baru.

Salah satu yang terkena dampaknya tentu adalah Maruta Manufacturing, karena barang dagangannya dipakai di hampir semua pembuat HP termasuk Apple. Nilai saham mereka sudah turun 20% selama 2022 karena permintaan akan produknya sudah turun sampai dua digit.

"Momentumnya tak akan kembali setidaknya sampai tahun fiskal 2022 dan kondisinya belum akan berubah menjadi positif hingga periode berikutnya. Permintaan untuk consumer electronic sudah turun secara drastis dan para perusahaan asal China ini kondisinya juga tidak bagus," jelas Presiden Maruta Noria Nakajima.

"Konsumen mungkin saja mau membeli HP baru meski hanya ada peningkatan kecil jika kondisi ekonominya lebih baik," tambahnya.

Meski tak menyebut merk tertentu secara spesifik, Nakajima mengindikasikan kalau perusahaan asal China-lah yang terkena dampak paling besar, dan hanya HP kelas atas yang bisa bertahan dengan baik, demikian dikutip detikINET dari 9to5mac, Sabtu (21/10/2022).

back to top