Pemilu.AI Diklaim Bantu Caleg Menang Kampanye
Diluncurkan hari ini Pemilu.AI, platform yang memanfaatkan AI agar para caleg dan tim sukses bisa lebih terarah dari kampanye. Dengan begitu, persentase kemenangan pemilu diklaim bisa meningkat.
Yose Rizal Founder Pemilu.AI mengatakan bahwa teknologi dan demokrasi dapat berpadu dalam mendengar suara dan merangkap masalah di tengah masyarakat. Terlebih, Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia dengan sistem pemilu yang kompleks.
"Tahun 2024, ada sekitar 300 ribu caleg yang berkompetisi. Butuh data dan informasi untuk mengolahnya jadi strategi dan biasanya biayanya tinggi," ujar Yose.
"Pemilu.AI adalah solusi permasalahan caleg. Kami komitmen platform ini bisa memudahkan mereka memahami karakteristik konstituen di daerahnya, secara lebih sehat dan terintegritas dengan biaya terjangkau," klaimnya.
Pemilu.AI menggunakan machine learning dalam mengolah data yang didapatkan dari informasi yang diberikan caleg di website, hingga data-data yang diambil dari data publik. Informasi tersebut kemudian diolah untuk microtargeting caleg.
"Tiap caleg dashboard-nya berbeda. Dalam satu klik, tiap caleg bisa mendapatkan rekomendasi strategi dan komunikasi, sebuah bukti anak bangsa kita juga nggak kalah, demi kemajuan bangsa," tuturnya.
Pemilu.AI tidak hanya menampilkan laman untuk caleg yang terdaftar. Tim sukses yang berada di belakang layar juga dapat dipantau melalui Pemilu.AI. Pengguna utama bisa melihat ke mana saja anggota tim sukses mereka bergerak melalui geotagging.
Adapula kelengkapan informasi seperti berita terkini hingga harga bahan pokok ada dalam dashboard sehingga caleg bisa lebih melek dengan isu terkini. Tak ketinggalan, caleg bisa meminta bantuan Pemilu.AI untuk membuat sejumlah rekomendasi kampanye offline dan online, menghasilkan hashtag, hingga slogan yang lebih tepat sasaran.
Adapun harga yang dibanderol untuk caleg yang berminat mengakses Pemilu.AI, harganya dimulai dari Rp 129 juta. Berminat, detikers?
Simak Video "KPU Lantik Anggota Perwakilan di 44 Kabupaten/Kota"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fyk)