Patung Bunda Maria 'Menangis', Penelitian Ungkap Kandungannya
Kembali pada tahun 2018, sebuah gereja di New Mexico mengklaim patung Bunda Maria 'menangis'. Penelitian pun mengungkap kandungan dari cairan yang dipercata sebagai 'air mata' tersebut.
Awalnya, kehebohan terjadi pada 20 Mei 2018, Minggu Pentakosta, ketika umat Katolik Keuskupan Las Cruces dilaporkan menyaksikan patung itu menangis saat misa siang.
Alhasil, banyak orang mulai penasaran untuk hadir ke gereja tersebut dan melihat sendiri Patung Bunda Maria 'menangis'. Air yang jatuh itu diperkirakan terjadi berkali-kali menurut Judy Ronquillo manajer bisnis dari gereja lokal itu.
Melansir IFL Science, pakar pada akhirnya tertarik untuk menganalisis kandungan 'air mata' tersebut. Ternyata, itu mengandung campuran dari minyak zaitun dan parfum. Komposisinya mirip dengan krisma, balsam pengurapan suci yang sering digunakan dalam ritus Kristen seperti pembaptisan. Namun, otoritas gereja dilaporkan tidak dapat memastikan dari mana minyak itu berasal.
Sebenarnya, kejadian 'patung menangis' beberapa kali terjadi, dan ternyata untuk memalsukannya sangat bisa dilakukan. Terkadang, itu bisa terjadi secara alami lewat kondensasi, atau melalui rancangan yang sederhana.
Dalam beberapa dekade terakhir, ada beberapa kasus yang dipublikasikan secara luas di Italia di mana patung mulai menangis darah. Pada tahun 2002, patung santo Katolik Padre Pio terlihat dengan 'air mata' darah, yang ternyata milik seorang wanita. Pada tahun 2008, seorang penjaga gereja diadili karena memalsukan air mata darah pada patung Maria. DNA-nya cocok dengan 'air mata' itu.
Kasus paling kontroversial adalah patung Perawan Maria pada tahun 1995 di kota Italia Civitavecchia, di mana sekitar 60 orang mengaku melihat patung itu meneteskan air mata darah sebanyak 14 kali. Darah itu ternyata berjenis kelamin laki-laki. Pemilik patung, seorang pria bernama Fabio Gregori, menolak untuk melakukan tes DNA.
Simak Video "Viral Ditutup Terpal, Begini Kondisi Patung Bunda Maria di Kulon Progo"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/afr)