Pangeran Samsung Resmi Jadi Pemimpin Baru Perusahaan

Putra mahkota Samsung Lee Jae-yong atau yang dikenal dengan nama Jay Y Lee resmi diangkat sebagai pemimpin baru perusahaan. Dewan direksi Samsung Electronics mengumumkan pengangkatan Lee sebagai executive chairman.
"Dewan direksi merujuk pada lingkungan bisnis global yang tidak pasti saat ini dan kebutuhan mendesak akan akuntabilitas dan stabilitas bisnis yang lebih kuat dalam menyetujui rekomendasi tersebut," kata Samsung dalam pengumumannya, seperti dikutip dari BBC, Kamis (27/10/2022).
Penunjukan Lee sebagai executive chairman Samsung akhirnyta terjadi 10 tahun setelah pria berusia 54 tahun itu ditunjuk sebagai vice chairman Samsung Electronics pada tahun 2012. Saat itu Lee diproyeksikan akan mengambil alih posisi teratas di Samsung yang dipegang oleh ayahnya, Lee Kun-hee.
Lee sebenarnya sudah menjadi pemimpin de facto Samsung sejak tahun 2014 karena kondisi ayahnya yang semakin memburuk setelah menderita serangan jantung. Ayah Lee meninggal dunia pada tahun 2020 di usia 78 tahun.
Lee merupakan cucu dari pendiri Samsung Lee Byung-chul. Ayahnya, Lee Kun-hee, sering disebut sebagai sosok penting yang mengubah Samsung dari perusahaan manufaktur menjadi raksasa teknologi global seperti sekarang ini.
Tapi perjalanan Lee menuju kursi executive chairman tidak berjalan mulus. Pada tahun 2017, Lee terlibat skandal korupsi dan suap yang juga menyeret mantan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Lee pernah dipenjara dua kali karena kasus tersebut. Pada Agustus tahun lalu, Lee dibebaskan setelah menerima pembebasan bersyarat. Satu tahun kemudian, Lee mendapatkan pengampunan khusus dari Presiden Korea Selatan Yoon Suk-seol dan diperbolehkan kembali memimpin Samsung.
Penunjukan Lee sebagai pemimpin baru Samsung diumumkan tidak lama setelah raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mengumumkan laporan keuangannya untuk periode kuartal ketiga tahun 2022.
Samsung melaporkan pendapatan sebesar 76,8 triliun Won di tengah kondisi bisnis yang menantang. Tapi laba operasional perusahaan turun 31% dari 15,8 triliun Won pada Q3 2021 menjadi 10,9 triliun Won. Penurunan ini disebabkan oleh permintaan untuk ponsel dan TV yang rendah.