Otoritas Brasil Sita Ratusan iPhone Tanpa Charger, Ada Apa?
Tidak lama sebelum peluncuran iPhone 14, otoritas Brasil melarang penjualan iPhone karena Apple tidak menyertakan charger dalam kemasan penjualannya. Karena Apple masih belum menuruti permintaannya, otoritas Brasil kini menyita iPhone yang dijual di toko-toko.
Menurut laporan Tecnoblog, Procon-DF yang merupakan badan perlindungan konsumen federal di Brasil, telah menyita ratusan iPhone di beberapa toko ritel di ibukota Brasil, Brasilia.
Dalam aksi bertajuk 'Operation Discharge' regulator Brasil mencoba untuk memaksa Apple untuk menuruti aturan lokal yang mewajibkan vendor ponsel untuk menyediakan charger di dalam kemasan penjualan ponsel.
Menurut laporan tersebut, otoritas Brasil menyita iPhone yang dijual di toko operator dan reseller resmi Apple, seperti dikutip dari 9to5Mac, Jumat (25/11/2022).
Setelah ratusan iPhone disita, Apple Brasil meminta pemerintah setempat untuk mengizinkan penjualan iPhone di negara tersebut sampai pengadilan mengumumkan putusan akhirnya. Perusahaan besutan Steve Jobs itu mengatakan mereka akan tetap menjual iPhone di Brasil di tengah operasi penyitaan.
Seperti diketahui, pada bulan September lalu otoritas Brasil melarang penjualan iPhone tanpa charger dan Apple dijatuhi denda sebesar 12 juta real Brasil. Apple langsung mengajukan banding dan saat ini masih menunggu putusan hakim.
Hakim Diego Câmara Alves sendiri masih mengizinkan Apple menjual iPhone di Brasil sampai putusan final diumumkan. Menanggapi penyitaan ini, Alves meyakini Apple tidak melanggar hak konsumen dan mengklaim regulator Brasil menyalahgunakan kekuasaannya.
Selain mewajibkan charger di dalam kotak kemasan ponsel, Brasil sepertinya akan mengikuti langkah Uni Eropa untuk menjadikan USB-C sebagai port standar untuk ponsel. Apple sendiri terpaksa mengikuti aturan itu, dan beberapa bocoran mengatakan iPhone 15 series akan hadir dengan USB-C.
