• Home
  • Berita
  • Oppenheimer Bikin Presiden Murka Gegara Tangan Berlumuran Darah

Oppenheimer Bikin Presiden Murka Gegara Tangan Berlumuran Darah

Redaksi
Jul 22, 2023
Oppenheimer Bikin Presiden Murka Gegara Tangan Berlumuran Darah
Jakarta -

Pada 6 dan 9 Agustus 1945, Amerika Serikat meledakkan dua bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Bom atom itu menewaskan ratusan ribu orang, kebanyakan warga sipil, dan tetap jadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam konflik bersenjata.

Bom atom itu merupakan hasil dari penelitian Manhattan Project yang dikerjakan oleh banyak ilmuwan, dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer. Awalnya disebut merayakan jatuhnya bom, Oppenheimer menyesal tak lama kemudian.

Dikutip detikINET dari Live Science, Oppenheimer makin khawatir bahwa akan terjadi perlombaan senjata nuklir. Hanya dua bulan setelah bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Oppenheimer bertemu dengan Presiden Harry S. Truman di Oval Office untuk membahas keprihatinannya tentang kemungkinan perang nuklir di masa depan dengan Uni Soviet.

Truman menepis kekhawatiran Oppenheimer. Sang presiden meyakinkan fisikawan lulusan Harvard dan Cambridge itu bahwa Soviet tidak akan pernah mampu mengembangkan bom atom.

Namun Oppenheimer tidak sepakat. Bahkan ia kabarnya marah karena merasa presiden tidak mengerti apa yang terjadi. Oppenheimer meremas tangannya dan kemudian berkata dengan suara rendah, "Tuan Presiden, saya merasa tangan saya berdarah."

Namun Truman sangat marah dengan perkataan Oppenheimer dan segera mengakhiri pertemuan tersebut. "Darah di tangannya, sial, darah di tangannya tidak sebanyak aku," kata Truman. Memang Truman yang memerintahkan dijatuhkannya bom atom di Jepang.

Truman kemudian memberitahu menteri luar negerinya, Dean Acheson, bahwa ia tidak ingin melihat Oppenheimer di kantornya lagi.

Truman kemudian kadang membahas pertemuannya dengan Oppenheimer itu dengan Acheson, menyebut pada tahun 1946 bahwa bapak bom atom adalah 'ilmuwan cengeng'.

"Ia datang kantorku sekitar lima atau enam bulan yang lalu dan menghabiskan sebagian besar waktunya meremas-remas tangannya dan memberitahuku jika mereka berlumuran darah karena penemuan energi atom," sebut Truman.



Simak Video "Curhatan Cillian Murphy Habiskan Banyak Waktu Demi Peran 'Oppenheimer'"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/afr)
back to top