• Home
  • Berita
  • OpenAI dan Google Pakai Transkripsi Video YouTube Buat Latih AI

OpenAI dan Google Pakai Transkripsi Video YouTube Buat Latih AI

Redaksi
Apr 12, 2024
OpenAI dan Google Pakai Transkripsi Video YouTube Buat Latih AI
Jakarta -

OpenAI dan Google melatih model AI mereka dengan teks yang ditranskripsi dari video YouTube. Namun menurut The New York Times, hal tersebut berpotensi melanggar hak cipta kreator.

Laporan tersebut menunjukkan upaya yang dilakukan OpenAI, Google, dan Meta untuk memaksimalkan jumlah data yang dapat mereka berikan kepada AI milik mereka.

Kabar ini muncul hanya beberapa hari setelah CEO YouTube Neal Mohan mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg bahwa dugaan penggunaan video YouTube oleh OpenAI untuk melatih generator teks-ke-video barunya, Sora, akan bertentangan dengan kebijakan platform.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut New York Times, OpenAI menggunakan alat pengenalan suara Whisper untuk mentranskripsi lebih dari satu juta jam video YouTube, yang kemudian digunakan untuk melatih GPT-4.

Situs The Information sebelumnya melaporkan bahwa OpenAI telah menggunakan video dan podcast YouTube untuk melatih kedua sistem AI tersebut. Presiden OpenAI, Greg Brockman, dilaporkan menjadi salah satu anggota tim ini.

ADVERTISEMENT

Sesuai dengan aturan Google, pengunduhan konten YouTube yang tidak sah tidak diperbolehkan. Matt Bryant selaku juru bicara Google, mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengetahui adanya penggunaan semacam itu oleh OpenAI.

Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa ada orang-orang di Google yang mengetahui tetapi tidak mengambil tindakan terhadap OpenAI karena Google menggunakan video YouTube untuk melatih model AI-nya sendiri. Google menyebutkan bahwa mereka hanya melakukan hal tersebut dengan video dari kreator yang telah menyetujui hal ini.

Laporan New York Times juga mengklaim bahwa Google meminta sebuah tim untuk mengubah kebijakan privasinya pada bulan Juni 2023 agar lebih luas mencakup penggunaan konten yang tersedia untuk umum, termasuk Google Docs dan Google Spreadsheet, untuk melatih model dan produk AI-nya. Perubahan tersebut, yang menurut Google dilakukan demi kejelasan, dipublikasikan pada bulan Juli.

Bryant mengatakan bahwa jenis data ini hanya digunakan dengan izin dari pengguna yang mengikuti uji coba fitur eksperimental Google, dan bahwa perusahaan tidak memulai pelatihan jenis data tambahan berdasarkan perubahan bahasa ini. Perubahan tersebut menambahkan Bard sebagai contoh penggunaan data tersebut.



Simak Video "Meta-TikTok Deklarasikan Kerja Sama Lawan Konten AI Menyesatkan Pemilu 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)
back to top