Montana Jadi Negara Bagian AS Pertama yang Blokir Total TikTok
![Montana Jadi Negara Bagian AS Pertama yang Blokir Total TikTok](https://arenagadget.id/assets/uploads/2023/05/montana-jadi-negara-bagian-as-pertama-yang-blokir-total-tiktok-ilustrasi-akun-tiktok-untuk-anak_169.jpeg)
Montana resmi menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang memblokir total TikTok di perangkat pribadi karena alasan keamanan. Sebelumnya, Montana sudah memblokir TikTok di perangkat milik pemerintah pada Desember lalu.
Larangan ini disahkan langsung oleh Gubernur Montana Greg Gianforte. Dengan pemblokiran ini, TikTok dilarang beroperasi di dalam yurisdiksi teritorial Montana dan menuntut toko aplikasi agar tidak menyediakan aplikasi tersebut untuk penduduk Montana.
"Untuk melindungi data pribadi dan private warga Montana dari Partai Komunis China, saya telah memblokir TikTok di Montana," kata Gianforte dalam cuitannya di Twitter, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (19/5/2023).
Juru bicara TikTok Brooke Oberwetter mengatakan pemblokiran tersebut melanggar Amandemen Pertama dan tidak sesuai hukum. Ia menambahkan TikTok kini memiliki ratusan ribu pengguna di Montana.
"Kami ingin memastikan warga Montana bahwa mereka tetap bisa menggunakan TikTok untuk mengekspresikan dirinya, mencari nafkah, dan menemukan komunitas seiring upaya kami untuk terus membela hak-hak pengguna kami di dalam dan di luar Montana," kata Oberwetter dalam cuitannya di Twitter.
Menurut undang-undang SB 419 yang telah ditandatangani oleh Gianforte, TikTok dilarang beroperasi di daerah yurisdiksi Montana. Selain itu, toko aplikasi juga tidak boleh menawarkan opsi untuk mengunduh aplikasi TikTok.
Pengguna TikTok yang melanggar aturan ini tidak akan dijatuhi denda atau hukuman. Tapi operator toko aplikasi seperti Google atau Apple dan TikTok sendiri terancam denda USD 10.000 untuk setiap pelanggaran per hari.
Larangan ini baru akan berlaku secara efektif pada 1 Januari 2024. Jika TikTok tiba-tiba memisahkan diri dari perusahaan induknya, ByteDance, aturan ini akan dibatalkan secara otomatis, asalkan pemilik barunya bukan negara yang dianggap sebagai musuh AS.
Larangan ini tidak akan berlaku bagi pengguna yang sudah menggunakan aplikasi TikTok di perangkatnya. Tapi jika ada pengguna yang ingin menginstal TikTok setelah 1 Januari 2024 mereka harus mencari cari lain misalnya menggunakan VPN atau sideloading dari toko aplikasi pihak ketiga.
TikTok belum mengatakan apakah mereka akan menggugat kebijakan pemblokiran ini walaupun kemungkinannya besar. Yang pasti, posisi TikTok di AS jadi semakin tersudut karena Senat AS juga mengusulkan RUU Restrict Act yang bisa memblokir TikTok secara nasional.
Simak Video "Ini Alasan Indonesia Tak Ikut-ikutan Blokir TikTok Seperti AS"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)