Misteri Sundaland, Sejarah Tersembunyi Benua yang Kini Jadi Indonesia!

Jakarta -

Kamu tahu Sundaland? Nama Sundaland diakui ilmuwan terkait benua tenggelam yang menyisakan negara Indonesia.

Sejarah mengenai Sundaland sampai sekarang masih menjadi misteri. Namun, mengapa Sundaland dikaitkan dengan Indonesia? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Sundaland?

Pada periode Glasial Terakhir, 18.000 tahun lalu, Sundaland disebut sebagai Indonesia di zaman es. Ketika itu, air laut surut 120 meter dari ketinggiannya hari ini. Hal ini menyebabkan wilayah Asia Tenggara menjadi benua besar yang semuanya terhubung menjadi daratan. Menurut penelitian awal, penduduk di kawasan Sundaland secara genetis mempunyai kesamaan dengan penduduk asli di Asia Tenggara, terutama yang ada di wilayah kepulauan.

Kini, benua tersebut telah tenggelam menjadi Selat Malaka, Laut Jawa dan Laut Natuna. Sebab wilayahnya begitu luas, para ilmuwan dari berbagai dunia penasaran dan berlomba untuk mengungkap kehidupan benua yang tenggelam itu.

Menurut Ahli Paleontologi Institut Teknologi Bandung (ITB), Profesor Yahdi Zaim dalam live 'Eureka! Misteri Indonesia Benua Tenggelam', istilah Sunda berasal dari bahasa Sansekerta yaitu 'Cuddha'. Arti dari Cuddha sendiri yaitu bersih, putih atau suci. Kemudian, seiring berjalannya waktu orang-orang menyebutnya dengan 'Sunda'.

"Wilayah perairan Indonesia ini kemudian dikenal menjadi Sundaland atau Perairan Sunda. Secara biologi dan geografi juga disebut sebagai Sunda Shelf atau Paparan Sunda," ujar Professor Yahdi.

Wilayah Sundaland ini menjadi terkenal dari aspek keilmuan, karena tak hanya mencakup Indonesia. Namun juga bersambung ke arah Utara Barat ke wilayah-wilayah yang kini dikenal sebagai negara-negara Asia Tenggara ke Asia.

"Jadi Sundaland merupakan ujung dari suatu wilayah dari daratan Asia sampai Asia Tenggara, dan sebagian besar itu di wilayah perairan Indonesia," imbuh Profesor Yahdi.

"Kalau sekarang ada yang menyebut Indonesia adalah benua maritim, ya memang (benar), karena wilayahnya yang besar, sekarang jadi laut yang sangat luas," imbuhnya lagi.

'Sunda' yang Dikenal secara Internasional

Dalam ilmu kebumian dunia, 'Sunda; telah dikenal secara internasional. Istilah ini telah lama digunakan ilmuwan untuk menyebut suatu wilayah yang terletak di belahan tenggara benua Asia. Kepulauan Sunda sudah tercatat dalam buku Geographia karya Claudius Ptolemeus dari abad kedua Masehi Kekaisaran Romawi. Ptolemeus menulis Sunda dengan ejaan Sinde, Jawa dengan ejaan Sabadibe (Jawadwipa), Sumatera dengan ejaan Barus.

"Secara geografi, geologi, dan rekonstruksinya, wilayah Jawa Barat memang merupakan bagian dari Paparan Sunda atau Sundaland. Jika berbicara aspek antropologinya, termasuk budayanya, ada masyarakat suku Sunda yaitu masyarakat Jawa Barat, jadi akan berkaitan," jelasnya.

Menurut Profesor Yahdi, penamaan ini pun berkaitan dengan zaman penyebaran awal di Indonesia. Hal tersebut terjadi ketika banyak aktivitas perdagangan dengan masyarakat dari Asia, terutama India yang membawa pengaruh agama Hindu serta Buddha dan penggunaan bahasa Sansekerta.

"Jadi memang berkaitan erat dengan nama Sunda itu yang artinya menjadi suku Sunda. Kenapa kemudian ada suku Jawa dan lain sebagainya, itu wilayah penjelasan dari sisi antropologi dan historis," sebutnya.

Hingga kini, istilah Sunda Islands dalam ilmu geografi yang merujuk pada nama kepulauan jauh lebih dikenal dibandingkan dengan istilah Indonesia Islands. Menarik bukan?

Simak Video "Komet yang Terakhir Muncul saat Zaman Es akan Segera Melintas"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/row)