Misteri di Balik Pohon Raksasa Tertinggi di Dunia
Pohon redwood California adalah pohon raksasa yang tertinggi di dunia. Akan tetapi meskipun teknologi sudah modern, misteri pohon ini belum dapat terungkap sepenuhnya oleh para ilmuwan, terutama mengenai berapa besar ukuran sebenarnya dan pengaruhnya terhadap fenomena perubahan iklim.
Satu-satunya cara untuk mengetahui seberapa besar pohon-pohon ini adalah dengan memanjatnya, memperkirakannya menggunakan diameter batangnya, atau menebangnya. Namun metode tersebut tak terlalu bisa diandalkan dan berpotensi memiliki margin kesalahan besar.
Nah, para ilmuwan di University College London dan University of Maryland telah mengembangkan cara untuk menghitung massa totalnya menggunakan laser. Ini memungkinkan mereka mendapatkan struktur 3D kayu merah raksasa ini.
Salah satu pohon yang dipindai adalah Colonel Armstrong setinggi 88 meter. Terletak di Cagar Alam Negara Bagian Armstrong Redwoods di California, pohon raksasa ini diperkirakan berusia lebih dari 1.400 tahun.
Seperti dikutip detikINET dari Euro News, Senin (12/6/2023) terungkap bahwa Colonel Armstrong mungkin memiliki berat sekitar 110 ton atau sebanyak kira-kira 10 bus tingkat. Ilmuwan menemukan bahwa pohon-pohon ini bisa 30% lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Pohon semacam redwood California dipandang vital perannya dalam menangkal perubahan iklim. Riset tersebut dapat membantu para ilmuwan untuk memperkirakan berapa banyak karbon yang mereka serap dan bagaimana mereka menanggapi perubahan iklim.
"Pertanyaan besar dalam ilmu iklim dalam menanggapi peningkatan CO2 adalah apakah dan di mana lebih banyak pohon harus ditanam dan bagaimana cara terbaik untuk melestarikan hutan yang ada," kata penulis utama riset itu, Profesor Mat Disney.
"Untuk menjawab pertanyaan ini, para ilmuwan pertama-tama perlu memahami berapa banyak karbon yang disimpan dalam berbagai spesies pohon," tambah dia.
Simak Video " Aktivis Perubahan Iklim Blokir Rute Utama di Bawah Pegunungan Alpen"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
