Misi Artemis 1 Meluncur, NASA Siap Kembali ke Bulan
Setelah beberapa kali ditunda, NASA akhirnya meluncurkan misi Artemis 1 menuju Bulan. Peluncuran bersejarah ini menandakan NASA selangkah lagi akan kembali mendaratkan astronaut di Bulan setelah 50 tahun.
Misi Artemis 1 yang terdiri dari roket Space Launch System (SLS) dan kapsul Orion mengangkasa dari Launch Complex 39B di Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat.
Peluncuran roket ini sempat diwarnai beberapa isu mulai dari mur yang longgar sampai switch Ethernet yang bermasalah. Sekitar 40 menit setelah countdown awal, misi Artemis 1 akhirnya meluncur pada pukul 01.47 waktu Amerika Serikat bagian timur, seperti dikutip dari The New York Times, Rabu (16/11/2022).
Beberapa menit setelah meluncur, dua side booster yang ada di sisi roket SLS memisahkan diri dari mesin inti. Sekitar delapan menit setelah lift off, mesin inti juga memisahkan diri dan membiarkan mesin upper stage untuk membawa kapsul Orion ke orbit.
[Gambas:Twitter]
Kurang dari dua jam setelah peluncuran, mesin upper stage akan dinyalakan sekali lagi untuk membawa Orion ke jalurnya menuju Bulan. Pada hari Senin, Orion akan melintasi Bulan dengan jarak sekitar 96 km.
Orion akan menghabiskan waktu sekitar dua minggu mengelilingi Bulan. Setelah itu, kapsul tersebut akan kembali ke Bumi dan mendarat di Samudera Pasifik pada 11 Desember 2022.
Misi Artemis 1 merupakan misi uji coba, jadi tidak membawa awak. Misi ini hanya membawa beberapa manekin untuk melihat bagaimana roket SLS dan kapsul Orion bekerja sebelum digunakan untuk mengangkut astronaut ke Bulan, dan suatu saat nanti Mars.
Misi ini akhirnya diluncurkan setelah sempat molor bertahun-tahun dan biaya yang membengkak hingga miliaran dolar. Bahkan sejak upaya peluncuran perdana pada bulan September lalu, NASA juga mengalami beberapa masalah sehingga harus menunda peluncuran.
Setelah misi Artemis 1 diluncurkan, NASA akan meluncurkan Artemis 2 pada tahun 2024 yang akan membawa astronaut ke Bulan tapi tidak sampai mendarat. Pendaratan astronaut akan dilakukan di misi Artemis 3 yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025.
