• Home
  • Berita
  • Microsoft Pernah Berniat Jual Mesin Pencari Bing ke Apple

Microsoft Pernah Berniat Jual Mesin Pencari Bing ke Apple

Redaksi
Oct 01, 2023
Microsoft Pernah Berniat Jual Mesin Pencari Bing ke Apple
Jakarta -

Microsoft pernah berniat menjual mesin pencari Bing ke Apple pada tahun 2020. Seandainya akuisisi itu terwujud, Bing bisa menjadi mesin pencari default di perangkat Apple menggantikan Google.

Pada tahun 2020, eksekutif Microsoft pernah bertemu dengan Senior Vice President of Services Eddy Cue untuk menawarkan Bing. Tapi pembicaraan itu hanya bersifat penjajakan dan tidak berlanjut ke negosiasi yang lebih serius.

Menurut laporan Bloomberg, Microsoft pernah beberapa kali mendekati Apple untuk meyakinkan produsen iPhone itu agar beralih menggunkan Bing. Tapi Apple memutuskan tidak melanjutkan pembicaraan dengan Microsoft karena dua alasan utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, karena Apple mendapatkan banyak uang dari Google untuk menjadi pencari utama di perangkatnya seperti iPhone, iPad, dan Mac. Google sudah bertahun-tahun menjadi mesin pencari utama di perangkat Apple dan mereka membayar miliaran dolar per tahun untuk mendapatkan hak istimewa tersebut.

Google dan Apple terakhir kali memperbarui kesepakatannya pada tahun 2021, yang difasilitasi oleh Cue. Pada tahun 2020, Apple diperkirakan meraup USD 4-7 miliar per tahun dari kesepakatannya dengan Google.

Laporan ini cukup signifikan karena saat ini Google sedang menghadapi gugatan antimonopoli di pengadilan. Kementerian Kehakiman Amerika Serikat menuding Google melakukan tindakan anti-kompetisi untuk mengeliminasi persaingan.

Cue sendiri sempat menjadi saksi di persidangan tersebut beberapa hari yang lalu. Ia menjelaskan Apple memilih Google sebagai mesin pencari default karena merupakan solusi yang terbaik.

Cue menambahkan Apple tidak mempertimbangkan mesin pencari lain karena tidak ada alternatif yang valid. Selain itu, Apple juga khawatir Bing tidak akan bisa bersaing dengan Google dari segi kualitas dan kemampuannya, seperti dikutip dari Android Authority, Minggu (1/10/2023).

Pada tahun 2020, Bing memang agak ketinggalan jika dibandingkan dengan Google. Tapi saat ini Bing sudah semakin canggih sejak mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif. Berkat fitur Bing Chat, mesin pencari milik Microsoft itu berhasil mencapai 100 juta pengguna aktif harian untuk pertama kalinya pada tahun ini.

Meski sudah disuntik dengan kekuatan AI, pangsa pasar Bing masih kalah jauh ketimbang Google. Menurut data Statcounter, pangsa pasar Bing di desktop sekitar 8,6% sedangkan Google berada jauh di depan dengan 84,8%.



Simak Video "KuTips: Tutorial Bikin Link Custom Broadcast WhatsApp dari Excel!"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)
back to top