• Home
  • Berita
  • Meta Blokir Akses Konten Berita di Facebook dan Instagram Kanada

Meta Blokir Akses Konten Berita di Facebook dan Instagram Kanada

Redaksi
Aug 04, 2023
Meta Blokir Akses Konten Berita di Facebook dan Instagram Kanada
Jakarta -

Kanada akhirnya meresmikan Undang-undang Berita Online pada Juni lalu. Aturan dalam undang-undang ini mengharuskan perusahaan-perusahaan teknologi melakukan kesepakatan komersil dengan penerbit berita lokal untuk konten mereka.

Meta selaku induk perusahaan Facebook dan Instagram, sebelumnya telah menyatakan akan menghapus tautan berita ke pengguna mereka di Kanada, sebagai bentuk penolakan atas undang-undang tersebut.

Meta telah mengonfirmasi mulai Selasa (1/8/2023), akan mulai memblokir akses pemberitaan di Kanada. Perubahan tersebut akan berlaku dan diluncurkan kepada semua pengguna yang mengakses Facebook dan Instagram dalam beberapa minggu mendatang.

Dengan demikian, pengguna di Kanada tidak akan dapat melihat tautan ke situs berita di Facebook dan Instagram, baik dari outlet berita lokal maupun dari luar negeri.

Mereka juga tidak akan dapat membagikan tautan berita apa pun di akun Facebook atau Instagram mereka sendiri. Selain itu, outlet berita Kanada tidak dapat lagi memposting tautan ke konten mereka di Facebook dan Instagram.

"Untuk mematuhi Undang-Undang Berita Online, kami telah memulai proses untuk mengakhiri ketersediaan berita di Kanada. Perubahan ini dimulai hari ini, dan akan diimplementasikan untuk semua orang yang mengakses Facebook dan Instagram di Kanada selama beberapa minggu ke depan." tulis Meta sebagaimana dikutip detikINET dari Neowin.

Dalam postingan blognya, Meta mengklaim bahwa Undang-Undang Berita Online didasarkan pada premis yang salah bahwa Meta mendapatkan keuntungan yang tidak adil dari konten berita yang dibagikan di platformnya.

Diberitakan sebelumnya Undang-undang ini diusulkan setelah adanya keluhan dari industri media Kanada yang menginginkan regulasi yang lebih ketat terhadap perusahaan-perusahaan teknologi untuk mencegah mereka menyikut bisnis-bisnis berita dari pasar iklan online.

Meta mengatakan bahwa organisasi berita sebenarnya mendapatkan lebih banyak keuntungan dengan memiliki tautan ke konten mereka yang didistribusikan oleh Facebook dan Instagram.

Meta percaya bahwa adalah kepentingan terbaiknya untuk menghapus tautan berita dari layanan media sosialnya untuk sepenuhnya mematuhi Undang-Undang Berita Online.

Selain Meta, Google sebelumnya juga akan melakukan hal serupa dengan menghapus tautan berita dari layanan Penelusurannya untuk pengguna Kanada. Namun Google belum mengonfirmasi apakah mereka sudah mulai proses penghapus tersebut.



Simak Video "Orang Tua Bisa Awasi Anak di Medsos Lewat Tools yang Diluncurkan Meta"
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/fyk)
back to top