Merasa Di-prank Lesti-Billar? KDRT Bukan Candaan!

Lesti Kejora dan Rizky Billar sepakat berdamai dan sudah saling memaafkan, alhasil laporan KDRT pun dicabut. Netizen yang mendapati kabar tersebut merasa kena prank, sebab menurut mereka KDRT bukanlah candaan.
Dilansir daridetikNews, Philipus Sitepu, kuasa hukum Rizky Billar, mengatakan kliennya dan Lesti Kejora sepakat berdamai. Keduanya disebut telah saling memaafkan.
"Memang keduanya saling memaafkan dan membina hubungan lebih baik. Sudah sepakat untuk tidak melanjutkan perkara," ujar Philipus kepada wartawan di Polres Metro Jaksel, Kamis (13/10/2022).
Philipus mengaku dirinya mendampingi pemeriksaan Rizky Billar. Tim kuasa hukum juga hari ini sudah membuat kesepakatan damai.
"Kalau kita dari kuasa RB kita sudah menerima kuasa dan mendampingi BAP. Hari ini kita sudah melakukan perdamaian dengan pelapor yakni L. Keduanya sudah membuat perdamaian dan sudah juga kami sampaikan ini kepada polisi," tuturnya.
Philipus menampik isu adanya tekanan terhadap Lesti Kejora untuk mencabut laporan. Dia mengatakan itu murni karena keinginan kedua belah pihak.
"Tidak ada, pelapor tadi ditanyakan dalam tekanan dia menyatakan tidak ada dalam tekanan. Tidak ada pihak ketiga, ini murni keduanya ingin berdamai," terangnya..
Netizen pun merasa kena prank Lesti Kejora dan Rizky Billar. Berikut rangkuman komentar warganet di Twitter:
"Bu ibu se Indonesia di prank si Lesti...dmn2 bu ibu nge-gibahin kasus KDRT Lesti dgn belain Lesti dan dgn geramnya memaki serta menghujat Rizky Billar...tapi endingnya cuman begini doang...????," kata akun @PengamatAku***.
"Kenapa Baim berani bikin prank gitu dari awal feeling gw krn dia tau Lesti prank jug WKWKWKWKWK," kata @komplenm***.
"Mau bilang prank jg dari awal lesti gak publish laporannya. Netizen ngasih simpati sendiri krn masalah kdrtnya ngeri, tapi ternyata berakhir drama banget. Dahlah terserah lesti????," tulis akun @Urmoon***.
"Lesti bikin laporan ke polisi. Polisi sudah bisa menetapkan beler sebagai tersangka, ehh si lesti ini mau cabut laporan. Prank nya lebih keren sih dari pada baim," ujar akun @hilihkintii***.
"kita liat saja, bukan hanya deterzen yg membela Lesti tetapi artis lain pun yang semula simpati sm dia,akan hilang respect karena merasa sudah di Prank sama Lesti, ngapain kemarin repot2 lapor polisi, kalo masih suka telan sendiri, jangan bikin gaduh satu negara ????," tulis akun @ChaStoryJu***.
"Awalnya aku ga pernah ngikutin cerita Lesti dan bilar. Tapi pas tau kasus KDRT yg dialami Lesti. Aku langsung kasian, respect banget sama dia. Dan sekarang tau2 baca berita dia tarik tuntutan. WTF. Ada apa ?Alasannya apa? Apa cuma Prank doang? Ga tau ihh.Kesel mampus sama mereka," tutur akun @FridaGus***.
Meski laporan dicabut, korban KDRT masih sangat rentan mengalami gangguan kesehatan. Tak hanya luka fisik, korban KDRT juga bisa mengalami sejumlah permasalahan mental.
"Itu sangat berdampak. Korban bisa post traumatic stress disorder atau PTSD, trauma, depresi, cemas, kesehatan jiwanya terganggu karena KDRT," kata spesialis jiwa di RSJ Dr Soeharto Heerjaj dr Agung Frijanto, SpKJ saat ditemui di kantor Kemenkes, seperti dikutip dari detikHealth.
dr Agung menjelaskan ada beberapa tahapan pemeriksaan yang bisa dilakukan korban KDRT untuk memulihkan kondisi jiwanya. Untuk tahap awal, kondisi korban dianalisis misalnya dengan menanyai keluarga atau teman dekat.
Tahap selanjutnya, korban akan dirujuk ke psikiater atau psikolog untuk asesmen kejiwaan. Terkait pengobatan atau terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan diagnosis dari ahli.
"Kalau ada masalah kesehatan jiwa, dilakukan pengobatan terkait diagnosanya seperti apa yang menjadi dampak dari KDRT-nya," pungkasnya.