Mengenal AwanPintar.id, Pemantau Serangan Siber ke Indonesia
Prosperita Sistem Indonesia membuat sebuah sistem Cloud Security Engine bernama AwanPintar.id, yang tugasnya memantau serangan-serangan siber yang terjadi di Indonesia.
Menurut mereka, saat ini tidak ada penyedia layanan sejenis yang berasal dari Indonesia. Melainkan biasanya dilakukan oleh perusahaan asing dan bersifat global. Sistem pemantau yang dijalankan AwanPintar ini bergantung pada puluhan sensor yang ditempatkan di jaringan nasional Indonesia.
Lewat sensor tersebut AwanPintar bisa mendeteksi ancaman siber yang terjadi di Indonesia, baik itu berasal dari luar negeri maupun dalam negeri. Sensor AwanPintar bersifat pasif dan mandiri, yang berarti sebagai sensor akan menerima masukan yang berupa serangan dari seluruh dunia yang diarahkan ke tiap sensor secara spesifik.
Sensor AwanPintar tidak memerlukan teknologi yang sifatnya monitoring seperti SPAN/Port Mirroring, NetFlow, IPFIX, sFlow atau jFlow sehingga terhindar dari kemungkinan pengumpanan data secara sengaja.
Sebaran sensor di jaringan internet Indonesia dilakukan untuk melakukan sampling dari banyak IP dari beragam AS Number agar mendapatkan distribusi data yang komprehensif.
Mengandalkan sensor, machine learning dan artificial intelligence, AwanPintar melakukan deteksi terhadap aktivitas yang mencurigakan dalam lalu lintas jaringan, seperti serangan DDoS, hacking, dan eksploit pada aplikasi atau sistem yang rentan.
Big Data Analytics dipakai untuk menganalisis lalu lintas jaringan secara real-time. Hasil serangan dapat dilihat secara nyata real time pada peta serangan.
Berdasarkan data dari sensor ini mereka bakal merilis laporan ancaman digital di Indonesia yang terjadi selama semester 1 tahun 2023, dan laporan tersebut akan dipublikasikan dalam waktu dekat.
"Laporan ancaman digital yang direncanakan akan dikeluarkan per semester merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian PT Prosperita Sistem Indonesia terhadap keamanan siber nasional. Prosperita melalui AwanPintar.id ingin berperan aktif menjaga kedaulatan digital di Indonesia," kata Yudhi Kukuh, founder AwanPintar dan Chief Technology Officer PT Prosperita Sistem Indonesia, dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (12/7/2023).
"Peran serta AwanPintar.id sebagai salah satu instrumen yang menjaga lalu lintas dunia digital Indonesia untuk menciptakan iklim siber yang aman patut untuk diapresiasi dan didukung," kata Ariandi Putra, Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam acara yang sama.
Simak Video "Daftar Provinsi di Indonesia yang Paling Sering Kena Serangan Siber"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
