Mantan Pelatih Timnas Unjuk Gigi di Free Fire Master League S7

Free Fire Master League Season 7 bakal menjadi kompetisi yang seru. Bang Fayad, mantan pelatih timnas Free Fire, memutuskan untuk comeback.

Bang Fayad pernah menyampaikan kalau dirinya tak ingin lagi melatih tim esports. Ia mengaku ingin fokus mengasah dan mengembangkan talenta muda Indonesia, di skema Free Fire melalui Akademi Garudaku.

Pada akhirnya ia berubah pikiran. Bersama Garsy tim barunya, Bang Fayad ingin membuat kompetisi di Tanah Air lebih kuat dan seru.

"Jadi ikut campur ke scene kompetitif ini tidak muluk-muluk, ya kalau comeback ingin juara itu terlalu muluk-muluk. Tapi benar-benar membuat setidaknya scene kompetitif ini menjadi lebih positif, dan mempersiapkan untuk menjadi menjadi juara itu tujuannya saya comeback," ujar Bang Fayad.

Namun ternyata di Garsy Bang Fayad tak hanya berperan sebagai pelatih saja. Dirinya turut andil menjadi salah satu pemegang saham di timnya.

Ketika ditanya mengapa berani berinvestasi di tim ini, mantan pelatih timnas Free Fire tersebut berbicara kepada detikINET memang sedang momennya saja. Katanya, karena ingin comeback dan ada yang menjual slot, maka dibeli olehnya.

Sebenarnya ada tiga tim yang berniat mengajak bergabung, akan tetapi malah ditolak. Bang Fayad mengatakan mau merasakan emosi yang berbeda, antara menjadi karyawan (pelatih di organisasi esports) dengan stakeholder.

"Maksud saya pasti ada perbedaan saat saya di-hire sebagai employee dan sebagai stakeholder. Jadi saya ingin merasakan perbedaannya. kalau di sini kan bener-bener emosionalnya. Kalau sebagai pekerja sudah berkali-kali dalam organisasi," kata Bang Fayad.

Bang Fayad menambahkan, selain Free Fire, Garsy juga tak menutup kemungkinan membuat divisi baru. Dengan catatan ia menemukan orang yang berkompeten dan tahan ini tim tanpa sponsor dan hal lain sebagainya.

"Mobile Legends lah. Pasarnya gede. Kenapa nggak. Ya sudah terlanjur, ini kan bukan coba-coba. Selain momentum mungkin ini sudah jalannya," pungkas Bang Fayad.