• Home
  • Berita
  • Luhut Ingin Harga Internet Starlink di RI Murah, Padahal...

Luhut Ingin Harga Internet Starlink di RI Murah, Padahal...

Redaksi
Sep 14, 2023
Luhut Ingin Harga Internet Starlink di RI Murah, Padahal...
Jakarta -

Pemerintah mencoba mengatasi kesenjangan akses internet di Indonesia dengan memanfaatkan Starlink. Hanya saja, harga internet Starlink terbilang mahal.

Dalam sebuah pertemuan di markas Tesla, Amerika Serikat, pada Agustus lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta Elon Musk untuk mengerahkan Starlink masuk ke Indonesia.

Starlink yang merupakan satelit low earth orbit (LEO) dinilai cocok untuk menghadirkan akses internet di Indonesia yang berupa negara kepulauan. Layanan internet berbasis satelit juga bisa menjadi solusi ketika penggelaran infrastruktur telekomunikasi di darat sulit dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga berdiskusi terkait ketertarikan Elon untuk bekerjasama membangun jaringan internet murah di timur Indonesia lewat satelit Starlink-nya yang populer itu," ujar Luhut dalam postingan akun Instagram miliknya belum lama ini.

"Saya sampaikan bahwa manfaat yang ditimbulkan jika Starlink beroperasi di Indonesia amat besar, misalnya; infrastruktur kesehatan seperti akses internet di Puskesmas daerah terpencil bisa membantu tenaga kesehatan melaporkan data-data faskes secara real time," kata Luhut

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meminta Elon Musk untuk menyediakan akses internet untuk Puskesmas di daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (3T). Pertemuan tersebut masih dalam bentuk penjajakan.

Belum diketahui secara pasti, penjajakan pemerintah terhadap Starlink itu hanya sebatas untuk melayani fasilitas layanan publik atau juga menghadirkan layanan internet layaknya operator existing.

Berbicara mengenai harga internet Starlink, Telkom melalui Telkomsat yang sudah menjalin kerjasama dengan Starlink mengungkapkan tarif Starlink yang mahal.

Kerjasama Starlink dan Telkomsat itu terjalin usai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan Hak Labuh Khusus Khusus Non-Geostationary Satellite Orbit (NGSO) kepada Telkomsat pada Juni 2022.

"Jadi, Starlink harganya paling tinggi, terus ada IndiHome misalnya di rumah, baru seluler. Tergantung orang memilihnya. Sekarang katakanlah, mbak satu orang sama orang tua di rumah, apakah ekonomis langganan Starlink yang sebulan itu Rp 2-3 juta, nggak worth kan? Pilihan saja itu," tutur Bogi.



Simak Video "Kewajiban Starlink Jika Mau Sediakan Akses Internet untuk Warga RI"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fay)
back to top