• Home
  • Berita
  • Linux, Microsoft, Meta, dkk Bikin Pesaing Google Maps

Linux, Microsoft, Meta, dkk Bikin Pesaing Google Maps

Redaksi
Dec 22, 2022
Linux, Microsoft, Meta, dkk Bikin Pesaing Google Maps

Di ranah layanan navigasi dan peta digital, bisa dibilang sangat dikuasai oleh Google Maps. Pesaing terdekatnya sejauh ini hanya Waze -- yang sama-sama dimiliki Google -- dan Apple Maps, yang hanya tersedia di iPhone.

Namun tampaknya akan ada pesaing Google Maps, yang dibuat oleh sejumlah perusahaan besar yang bergabung di bawah payung Overture Maps Foundation. Proyek ini mengincar pembuatan sistem pemetaan open source yang menjadi tulang punggung dari layanan pemetaan untuk bersaing dengan Google Maps.

Overture Maps Foundation didirikan oleh sejumlah nama besar di ranah teknologi. Yaitu Linux Foundation, Amazon, Meta, Microsoft, dan TomTom. Tak terbatas sampai di sana, perusahaan lain pun masih bisa bergabung ke organisasi ini.

Tujuan utama organisasi ini adalah menghadirkan sistem untuk dipakai produk pemetaan digital, baik untuk saat ini maupun generasi sebelumnya, yang mudah digunakan, bisa diandalkan, dan data peta yang bisa dipakai secara terbuka.

Para anggota organisasi ini bakal menggabungkan sumber daya dan data yang mereka punya untuk membangun data peta yang dijanjikan komplit, akurat, dan terbaru, sesuai dengan setiap perubahan yang ada saat ini.

Sesuai sifat proyek ini yang open source, data peta digital ini tentu bisa dipakai untuk semua pihak. Pihak ketiga bisa membuat layanan khusus menggunakan data Overture tersebut, demikian dikutip detikINET dari BGR, Kamis (22/12/2022).

Beberapa hal yang bakal dihadirkan oleh Overture adalah:

Secara singkat, dari target yang ditetapkan oleh Overture tersebut, mereka mengincar layanan pemetaan yang punya fitur sebanyak Google Maps. Hanya saja yang perlu diingat adalah Google perlu 15 tahun untuk mengembangkan Maps untuk bisa secanggih saat ini, dan mereka masih terus meningkatkan kemampuan Maps-nya itu secara reguler.

Meski memang Overture -- semestinya -- tak memulai pengembangan itu dari nol, karena TomTom adalah penyedia layanan navigasi yang juga sudah kawakan.

Linux Foundation juga menyadari kalau layanan peta digital yang ada saat ini mungkin sudah bisa mencukupi kebutuhan navigasi pengguna. Namun Overture juga ingin mempersiapkan untuk masa depan, di mana layanan peta mungkin akan menjadi basis untuk aplikasi augmented reality dan game.

Belum diketahui kapan sistem peta digital Overture ini akan tersedia untuk konsumen. Namun melihat nama-nama besar yang ada di baliknya, semestinya layanan tersebut tak membutuhkan waktu lama untuk bisa dihadirkan.

back to top