• Home
  • Berita
  • LinkedIn Hapus Akun Pegawai Termuda SpaceX Umur 14 Tahun, Ini Sebabnya

LinkedIn Hapus Akun Pegawai Termuda SpaceX Umur 14 Tahun, Ini Sebabnya

Redaksi
Jun 16, 2023
LinkedIn Hapus Akun Pegawai Termuda SpaceX Umur 14 Tahun, Ini Sebabnya
Yogyakarta -

Kairan Quazi, pegawai termuda SpaceX berumur 14 tahun protes kepada LinkedIn karena akunnya dihapus. LinkedIn mengatakan bahwa dia masih terlalu muda untuk bergabung dengan platform jaringan profesional.

Seperti yang dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (16/6/2023) Kirain Quazi merupakan insinyur perangkat lunak berusia 14 tahun yang baru bergabung dengan SpaceX milik Elon Musk. Menurut Quazi, usia bukanlah penghalang baginya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

Berbeda dengan kenyataan yang sedang dialaminya, dia baru saja mendapatkan pemberitahuan bahwa akun LinkedIn miliknya telah dihapus. Peristiwa itu dipublikasikan melalui akun Instagramnya pada Selasa, 13 Juni 2023 lalu.

Quazi membagikan tangkapan layar dari pesan LinkedIn yang mengatakan bahwa akunnya telah ditutup karena dia belum memenuhi kriteria persyaratan usia untuk platform itu. Dalam informasi tersebut diketahui bahwa usia minimal untuk mempunyai platform LinkedIn adalah 16 tahun, sedangkan dia baru berusia 14 tahun.

"Kami senang dengan antusiasme, energi, dan fokus Anda. Kami tidak sabar untuk melihat apa yang Anda lakukan di dunia. Karena saat ini Anda tidak memenuhi kriteria kelayakan usia untuk bergabung, kami telah membatasi akun Anda," pesan LinkedIn yang diterima Quazi.

Pesan tersebut mengatakan bahwa Quazi dapat diizinkan bergabung kembali ketika sudah berusia 16 tahun, dia juga akan menerima pengembalian uang untuk paket langganan premium LinkedIn miliknya. Atas kejadian tersebut, akun LinkedIn Quazi sudah tidak bisa diakses publik.

Kejadian yang dialami oleh Quazi membuat dirinya kesal, hal itu terlihat dalam postingan Instagramnya yang mengatakan, "Saya dapat cukup memenuhi syarat untuk mendapatkan salah satu pekerjaan teknik yang paling didambakan di dunia tetapi tidak cukup memenuhi syarat untuk memiliki akses platform media sosial profesional?"

Bahkan atas kekesalan yang dialami oleh Quazi, dia sampai mengatakan bahwa kebijakan usia LinkedIn tersebut kurang imajinasi dan adultisme. Menurutnya, itu adalah sebuah konsep bias yang lebih menyukai orang dewasa daripada orang muda.

Dalam postingan di Instagramnya, Quazi menuliskan bahwa dia masih membutuhkan akses ke mentor dan juga diskusi industri yang berlangsung di platform. Keputusan LinkedIn tersebut membuat Quazi merasa dirugikan dibandingkan orang lain di posisinya.

Quazi berharap kepada pimpinan LinkedIn untuk memperbarui kebijakan usia untuk memiliki platform tersebut agar dapat selaras dengan sebagian besar undang-undang ketenagakerjaan.

Perlu detikers ketahui, sebelum LinkedIn-nya dibatasi, Quazi menjelaskan tentang posisi barunya yang bekerja sebagai insinyur perangkat lunak di Starlink, pada divisi layanan satelit dan internet SpaceX milik Elon Musk.

Dalam postingan LinkedIn miliknya dia menuliskan akan bergabung dengan perusahaan paling keren di planet ini sebagai insinyur perangkat lunak di tim teknik Starlink. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa perusahan dimana dia diterima sebagai insinyur perangkat lunak tersebut tidak menggunakan patokan usia untuk memulai kerjanya, namun dengan melihat kemampuan yang dimilikinya.

Atas persoalan tersebut, LinkedIn dimintai untuk berkomentar tentang postingan Quazi. Juru bicara dari LinkedIn mengatakan bahwa, "Kami menghargai antusiasnya untuk bergabung dengan LinkedIn dan memuji kesuksesannya yang luar biasa, namun kami memiliki batasan usia 16 tahun dan itu berlaku untuk semua anggota."

Quazi akan lulus dari Universitas Santa Clara pada bulan Juni 2023 ini. Selanjutnya dia dan keluarganya berencana pindah ke Redmond, Washington untuk memulai pekerjaan barunya di SpaceX.

*Artikel ini ditulis oleh Windi Yusnita peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.



Simak Video "Kairan Quazi Jadi Karyawan Termuda yang Diterima di SpaceX"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
back to top