Kominfo Genjot Literasi Digital di Papua agar UMKM Maju
Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah gencar melakukan kegiatan guna membangkitkan literasi digital di Papua. Khusus bagi generasi muda Papua, kegiatan tersebut bertujuan agar mereka mampu memproduksi konten-konten kreatif yang tidak hanya sekadar memiliki nilai inovasi, tetapi juga nilai tambah ekonomi.
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Usman Kansong menyampaikan salah satu tantangan literasi digital di Papua adalah mendorong Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) untuk dapat hadir di dalam ekosistem digital seperti e-commerce. Untuk itu, pihaknya menghadirkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Agustus 2022 lalu di Papua.
Usman berharap adanya Gernas BBI ini dapat memicu pertumbuhan UMKM lokal di Papua untuk memasarkan produk mereka di e-commerce. Sehingga, semua barang dagangan asal Papua dapat diakses dan dibeli oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.
Usman menilai ekosistem digital inilah yang dapat menjadi ruang pembangunan ekonomi lokal di Papua. Barang-barang khas Papua seperti noken dan kerajinan tangan lainnya bisa menjadi sumber andalan pertumbuhan ekonomi Papua jika dimaksimalkan penjualannya melalui aplikasi e-commerce.
Ia menambahkan digitalisasi kini turut mewarnai berbagai aktivitas keseharian masyarakat di Papua. Karenanya, perkembangan teknologi seperti pengembangan infrastruktur sinyal pemancar telekomunikasi di Papua menjadi tidak terelakkan.
Sehubungan dengan itu, Usman mengungkapkan pihaknya terus berupaya menyediakan infrastruktur digital di Papua. Salah satunya adalah dengan menyediakan 65% Base Transceiver Station (BTS) nasional sebanyak 2.765 BTS 4G di Papua maupun Papua Barat sepanjang 2021-2022. Upaya ini sekaligus bertujuan mendukung program literasi digital untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi di Papua.
"Semua kita bersinergi agar setelah infrastrukturnya ada, SDM-nya bagus, kemudian produknya bisa dijual bukan hanya ke Jawa, tetapi ke mancanegara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11/2022).
Selain infrastruktur digital, sambung Usman, penyiapan SDM juga dilakukan dengan memberikan pelatihan literasi digital, seperti cara berjualan secara online, oleh Kominfo bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta Bank Indonesia.
