Komdigi Resmi Luncurkan Pelatihan Digital Untuk Generasi Muda

Redaksi

Jun 05, 2025

Komdigi Resmi Luncurkan Pelatihan Digital Untuk Generasi Muda

Jakarta -

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi meluncurkan program menarik untuk para generasi muda di Indonesia, yakni Korea-ASEAN Digital Academy (KADA). Lulusannya ditargetkan bisa bekerja di perusahaan multinasional.

"Ini program untuk melanjutkan kerja sama kita dengan Korea. Seperti kita ketahui bahwa Digital Talent Center yang ada di Cikarang ini juga berkat kerja sama kita dengan Korea, dengan KOICA. Waktu itu infrastrukturnya sudah terbangun dan sekarang kita fokus bagaimana memanfaatkan infrastruktur ini untuk menjadi Digital Talent Center," kata Wakil Menteri Komdigi, Nezar Partia, di BPPTIK Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (5/6/2025).

Menurut Nezar, ini merupakan program yang sangat baik dan menguntungkan untuk para generasi muda. Ia meneruskan, anak-anak muda ini dapat memperdalam pengetahuan digitalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk meningkatkan kemampuan para peserta, Komdigi juga bekerja sama dengan salah satu agensi asal Korea, yaitu Elice. Dalam hal ini, Elice dikenal memiliki pengalaman mumpuni dalam melakukan upsklling.

"Nah, program ini berlangsung 2,5 bulan. Cukup kompetitif juga dari 160 pendaftar, yang diterima 60 ya. Itu pun yang memenuhi requirement atau eligible untuk bisa mengikuti program ini," ucapnya.

Kelebihan dari program ini adalah selain memberikan pengetahuan dasar soal dunia digital, peserta yang lulus akan disalurkan bekerja di perusahaan multinasional. Nantinya sebanyak 50% dari total peserta yang saat ini tengah menjalani pendidikan, akan langsung diserap oleh dunia industri.

"KPI-nya 50% dari Elice. Ya, tentu saja itu yang dibantu lewat networking yang dimiliki oleh Elice. Selebihnya ya tentu saja setiap peserta punya kebebasan untuk melamar dimanapun mereka bisa masuk gitu ya," ujar Nezar.

Terkait bentuk pelatihan di program KADA ini beragam. Beberapa di antaranya seperti yang disebutkan oleh Nezar, yang mana peserta diajarkan bahasa pemrograman Python, termasuk pengoperasian kecerdasaan buatan (AI), computing, dan lain sebagainya.