Kolam Neraka Berdarah di Jepang, Nama Seram Bikin Penasaran

Di sebuah tempat di Beppu, Jepang, ada sebuah tempat yang disebut Chinoike Jigoku yang berarti kolam neraka berdarah. Nama ini sesuai dengan wujud tempat itu, yakni kolam berwarna merah darah dan suhu airnya 78°C.
Chinoike Jigoku adalah salah satu dari gugusan mata air panas alami Beppu yang terkenal meluap dalam berbagai warna dan suhu yang aneh. Gugusan mata air panas yang dikenal sebagai onsen ini dapat diikuti wisatawan melalui tur 'Jigoku Meguri' dan secara kolektif dikenal dengan sebutan Neraka Beppu.
Letak gugusan mata air panas ini di pulau selatan Kyushu, dan secara ilmiah diketahui merupakan kumpulan kolam panas Bumi yang asam. Mata air panas yang aneh ini berwarna merah karena kaya akan besi dan magnesium oksida dari sedimen tanah yang menampungnya.
Selain itu, tempat ini punya sejarah kelam. Dikutip dari Atlas Obscura, Chinoike Jigoku pernah digunakan untuk hukuman, yakni dengan menyiksa dan merebus orang di perairannya sampai mati.
Kini, situs tersebut didedikasikan untuk pengobatan dan penyembuhan dengan perawatan yang tersedia di tempat yang mendapatkan produk alami dari lingkungan kawasan vulkanik.
Mengutip IFL Science, Senin (15/5/2023) kolam neraka berdarah itu bisa begitu panas karena terkait dengan peristiwa jutaan tahun lalu ketika terjadi pembentukan graben Beppu-Shimabara yang melintasi tengah Kyushu, Jepang, dari Teluk Beppu di timur hingga Semenanjung Shimabara di barat.
Foto: IFL Science |
Hingga hari ini, tempat ini menjadi rumah bagi banyak gunung berapi aktif, dan dengan demikian terdapat gaya vulkanik, panas Bumi, dan seismik yang berperan menciptakan medan yang dramatis. Beppu sendiri memiliki 2.300 mata air panas, tetapi tidak semuanya sepanas Chinoike Jigoku.
Menariknya, di tempat asam, panas dan tidak ramah kehidupan semacam ini, nyata selalu ada kehidupan di dalamnya. Sebuah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki populasi mikroba Chinoike Jigoku menemukan bukti beberapa mikroorganisme asidofilik, termasuk spesies archaea yang tidak diketahui.
Tempat seperti Chinoike Jigoku merupakan peluang yang menarik bagi para ilmuwan untuk mencari extremophiles yang dapat meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana mikroorganisme mentolerir lingkungan yang ekstrem.
Terletak di wilayah 'Ring of Fire', reputasi vulkanik Jepang memberikan banyak peluang untuk penyelidikan sehingga membuat penasaran para ilmuwan.
Tempat ini menyimpan wawasan yang dapat memiliki berbagai penerapan dalam bidang sains yang dikenal sebagai biohidrometalurgi yang mengeksplorasi bagaimana bahan kimia dapat melarutkan atau melarutkan logam.
Simak Video "Warga Temukan Mata Air Berasa Manis di Kaki Gunung Ciremai"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)