Kisah Sedih Buruh Pabrik iPhone India: Gajinya Kecil Banget
Pabrik Foxconn yang memproduksi iPhone di India sempat ditutup pada 2021 karena lingkungan kerja yang sangat buruk bagi para buruh.
Misalnya penginapan yang dipenuhi tikus, toilet yang tidak berfungsi, sampai cacing yang ada di makanan. Bahkan pada Desember 2021 sampai ada 150 buruh Foxconn yang masuk rumah sakit karena keracunan makanan.
Begitu juga dengan kondisi pabrik yang membahayakan para buruhnya. Misalnya bagian pabrik tempat buruh menyolder ternyata tidak dilengkapi ventilasi yang mencukupi. Padahal ini sangat penting untuk membuang asap berbahaya yang muncul saat menyolder.
Di bagian pabrik lain, para buruhnya tak diberi kacamata pelindung yang layak untuk melindungi mata dari cahaya berlebih dan radiasi infra merah.
Akhirnya Apple mengirim dua auditor independen yang memantau kondisi yang buruk tersebut dan memastikan ada perbaikan dari pihak Foxconn. Namun kini kondisinya sudah lebih baik. Hanya saja, belakangan terungkap kalau gaji buruh pabrik tersebut sangatlah kecil.
Para buruh pabrik tersebut hanya digaji sebesar USD 1 sampai USD 1,2 per jam. Padahal, setiap buruh di lini produksi pabrik tersebut bisa merakit 520 iPhone setiap jam, atau satu iPhone setiap tujuh detik. Artinya, setiap buruh merakit iPhone senilai USD 4 juta setiap harinya.
Sebagai perbandingan, buruh dengan gaji terendah di pabrik Foxconn itu baru bisa membeli iPhone 15 setelah bekerja selama enam bulan. Ya, enam bulan tanpa membeli makanan, membayar sewa, atau pengeluaran lainnya.
"Saat saya membandingkan gaji dengan harga sebuah iPhone, mereka jelas bisa memberikan gaji yang lebih baik," kata seorang wanita yang bekerja di pabrik tersebut, seperti dikutip detikINET dari Time, Rabu (4/10/2023).
Simak Video "Rencana Foxconn Bangun Pabrik iPhone Baru di India"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)