Kisah Pengusaha Keramik Surabaya Dulang Cuan dari Dilayani Tokopedia
Tokopedia terus berupaya untuk memaksimalkan potensi produk buatan lokal melalui sejumlah inovasi, salah satunya menghadirkan layanan 'Dilayani Tokpedia'. Layanan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM bahkan secara angka jumlah penggunanya terus mengalami peningkatan.
Dilayani Tokopedia merupakan layanan yang memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang pintar Tokopedia di wilayah dengan permintaan tinggi, agar penjual tidak perlu pindah ke kota besar untuk menjangkau pasar, dan pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan lebih cepat dan efisien.
"Sepanjang kuartal III 2022, ada peningkatan jumlah transaksi melalui Dilayani Tokopedia sebesar lebih dari 2 kali lipat dan kenaikan jumlah penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia lebih dari 2,5 kali lipat," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz dalam keterangan tertulis, Jumat (21/10/2022).
Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan layanan tersebut yakni Lumosh Fine Ceramics. UMKM yang berlokasi di Surabaya dan menjual beragam produk berbahan keramik ini memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta.
Co-Founder Lumosh Fine Ceramics Raymond Tjiadi mengatakan ada sejumlah alasan mengapa dirinya terjun dalam dunia keramik. Menurutnya, dunia tersebut memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
"Industri keramik memiliki potensi yang masih sangat besar. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Lumosh Fine Ceramics memberdayakan ratusan pekerja, termasuk perajin keramik lokal, yang sebagian besar berasal dari Probolinggo," kata Co-Founder Lumosh Fine Ceramics Raymond Tjiadi.
Lumosh Fine Ceramics yang didirikan pada 2016 ini pun telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Raymond mengatakan pihaknya terbuka kepada karyawan minim pengalaman dalam dunia keramik untuk bekerja di Lumosh Fine Ceramics.
"Latar belakang ratusan pekerja yang kini ada di Lumosh Fine Ceramics sangat variatif, bahkan ada yang tadinya buruh pabrik dengan minim pengalaman di bidang keramik. Sebagian besar perajin adalah perempuan," jelasnya.
Menurutnya, bisnisnya yang terus mengalami perkembangan tidak terlepas dari upayanya untuk melakukan adaptasi dengan cara memanfaatkan layanan digital seperti Tokopedia. Upayanya tersebut pun menjadi berkah tersendiri karena Lumosh Fine Ceramics mampu menggaet lebih banyak lagi konsumen dari berbagai daerah seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Sulawesi Selatan.
"Berkat Tokopedia, Lumosh Fine Ceramics mengalami kenaikan omzet hampir 2 kali lipat, terutama selama pandemi dibandingkan dengan sebelum pandemi," jelasnya.
Adaptasi yang dilakukan pun diimbangi dengan menghadirkan sejumlah inovasi. Menurutnya, pihaknya kerap menghadirkan sejumlah inovasi bagi para pelanggan. Sehingga setiap produk yang dihasilkan oleh Lumosh Fine Ceramics lebih unik daripada yang lain.
"Kami menyadari inovasi produk sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan tersebut, alhasil Lumosh Fine Ceramics kini menjadi salah satu inisiator produk keramik yang menggabungkan antara produk keramik dan kayu. Penggabungan desain produk keramik dan kayu tersebut menjadi ciri khas dan keunikan desain produk dari Lumosh. Selain itu, kami juga menawarkan produk custom-made yang bisa dipersonalisasi sesuai dengan preferensi pembeli," tutup Raymond.
