• Home
  • Berita
  • Kisah di Balik Gelang Coldplay Xylobands, Ciptaan Pembuat Sex Toy

Kisah di Balik Gelang Coldplay Xylobands, Ciptaan Pembuat Sex Toy

Redaksi
May 12, 2023
Kisah di Balik Gelang Coldplay Xylobands, Ciptaan Pembuat Sex Toy
Jakarta -

Konser Coldplay di manapun, termasuk nanti di Jakarta, dimeriahkan dengan gelang Xylobands yang dikenakan seluruh penonton. Gelang itu akan memancarkan cahaya warna-warni yang membuat lagu Coldplay semakin syahdu. Ini kisah di balik penciptaan gelang Xylobands.

Dalam sebuah wawancara, vokalis Coldplay Chris Martin pernah mengungkap bahwa Xylobands yang diberikan di setiap konser itu adalah hasil ciptaan sosok bernama Jason Regler yang dulu adalah pembuat sex toy. Jason punya perusahaan bernama RB Concept yang merancang Xylobands.

"Ada seorang pria bernama Jason yang suka Coldplay. Dia pernah membuat sex toy bergetar dari ponsel. Pada dasarnya, dia adalah penemu. Dia datang ke Glastonbury dan punya ide saat kami main musik, untuk membuat gelang bercahaya itu," kata Chris Martin yang dikutip detikINET dari NME, Jumat (12/5/2023).

Jason membenarkan pertama kali dia punya ide Xylobands adalah saat menonton festival musik Glastonbury di televisi pada tahun 2005, ketika lagu Fix You dilantunkan. Saat itu, dia depresi karena bisnisnya di RB Concept kurang baik dan ada juga masalah asmara.

"Tahun 2005, ketika Coldplay di Festival Glastonbury, saya ingat saya mengalami beberapa hari yang buruk dan saya melihat mereka nyanyi Fix You. Ada perasaan seperti itu menyatukan semua orang, serta lirik 'lights will guide you home'. Saat itulah ide gelang muncul di benak," katanya.

Akan tetapi baru 5 tahun kemudian dia mendapat balasan dari tim Coldplay yang tertarik dengan idenya. Phil Harvey, sosok kreatif di tim Coldplay, tertarik dan memintanya dibuat. "Dia juga perlu dipuji dalam kisah ini. Dia adalah yang melihat potensinya dan mengambil peluang," cetus Jason.

Penggunaan pertama Xylobands dalam skala besar adalah pada tur Mylo Xyloto Coldplay tahun 2012. Xyloband, yang dibuat di China, diberikan kepada setiap penonton dan saat konser dimainkan, kedipan gelang disinkronkan dengan musik.

Gelang itu dibuat dari kain tebal dengan LED di dalamnya. Penerima radio terletak di dalam wadah plastik. "Pada dasarnya ini adalah gelang frekuensi radio. Ada penerima sinyal di dalamnya yang menerima data dan data itu memberitahu seperti apa cahayanya dan kapan bercahaya. Transmisinya bisa sekitar 300 meter," paparnya.

Operator software pengontrol atau laptop dapat memprogram semua gelang atau hanya gelang dengan warna tertentu untuk menyala dan mati pada interval dan momen tertentu. Gelang ini tidak dimaksudkan untuk bisa dinyalakan di luar lokasi konser.

Jason pun jadi kaya raya, di mana bersama Coldplay, memegang hak cipta atas desain gelang itu dan patennya. Xylobands eksklusif dipakai di konser Coldplay, walaupun ada segelintir event yang pernah memakainya. "Sampai saat ini, saya masih ragu gelang ini bisa berhasil untuk yang lain," kata Jason.



Simak Video "Ragam Komen Netizen Usai Lihat Harga Tiket Konser Coldplay di Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top