Ketika CEO Nokia Ramal 'Kiamat Smartphone' di 2030

'Kiamat smartphone' diprediksi terjadi tahun 2030, atau sekitar 7 tahun dari sekarang. Hal itu bukan prediksi iseng, melainkan ramalan yang pernah dikemukakan oleh CEO Nokia, Pekka Lundmark.
Beberapa waktu lalu, Lundmark pernah mengatakan bahwa smartphone mungkin tidak akan relevan lagi pada tahun 2030 itu. Berbicara dalam ajang World Economic Forum tahun silam, ia mengatakan koneksi 6G akan datang di akhir tahun 2030 tapi di saat bersamaan, bisa membuat smartphone jadi usang.
Dikutip detikINET dari India Today, seperti dilihat Rabu (22/2/2023) itu karena pengguna mungkin tidak mengakses jaringan 6G pada smartphone. Menurutnya, beberapa perangkat akan dibuat untuk koneksi 6G yang langsung dipakai di badan manusia.
"Pada saat itu, smartphone yang kita kenal sekarang tidak akan menjadi interface yang paling umum. Banyak di antara benda semacam itu akan dibuat langsung ke badan kita," kata Lundmark.
Meskipun dia tidak menyebut secara spesifik perangkat semacam apa yang nantinya bakal menggantikan smartphone dalam kehidupan manusia, dia mencontohkan gadget semacam kacamata pintar dan perangkat yang bisa dipakai di wajah mungkin akan lebih disukai di masa depan sehingga terjadi kiamat smartphone.
Tentu banyak yang tak percaya pada ramalan itu mengingat smartphone sudah menjadi bagian integral manusia modern saat ini. Akan tetapi mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat, bukan tak mungkin ramalan sang CEO Nokia akan menjadi nyata,
Terlebih perusahaan semacam Neuralink yang didirikan Elon Musk misalnya, tengah mencoba teknologi chip yang bisa diinstal ke otak manusia untuk mengendalikan gadget secara remote. "Misi kami adalah membuat interface mesin otak yang nirkabel dan bisa dipasang sepenuhnya secara aman," sebut Neuralink.
Jadi apa benar akan ada kiamat smartphone? Kita lihat saja.