Kesiapan Infrastruktur ASO, 95 Wilayah Siaran Sudah Pindah ke TV Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan data terkini perkembangan jelang kurang dari sebulan suntik mati TV analog di seluruh Indonesia. Ada soal ketersediaan infrastruktur dan kesiapan masyarakat beralih ke siaran TV digital.
Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia memaparkan dari infrastruktur di 112 wilayah siaran, tersisa 17 wilayah siaran yang sedang menuju dibangun oleh TVRI. Artinya, 95 wilayah siaran sudah siap dengan TV digital dan untuk ASO dari sisi infrastruktur.
"Daerah-daerah terpencil yang hanya ada TVRI atau satu atau dua TV analog," ucap Gery kepada detikINET, Selasa (11/10/2022).
Seiring dengan hal tersebut, program siaran yang mana TV analog sudah bersiaran digital itu lebih dari 80% dan sisanya sedang peralihan.
Gery juga menyebutkan berdasarkan sosialisasi Analog Switch Off (ASO) survei internal pada Juli 2022 itu menyatakan 93,21% masyarakat Indonesia berpendapat positif tentang siaran digital, 79,09% sudah memutuskan akan beralih ke siaran digital, dan 88,64% bersedia membeli set top box secara mandiri.
Sebagai informasi, bagi yang memiliki perangkat TV analog, maka dibutuhkan set top box untuk dapat menangkap siaran TV digital. Harga set top box sendiri bervariasi, mulai dari Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribuan.
Berbicara ekosistem perangkat, Gery menyebutkan ada 45 vendor set top box dan 25 vendor TV digital yang akan memenuhi permintaan pasar saat migrasi TV analog ke digital ini. Untuk set top box ada 70 unit yang sudah tersertifikasi Kominfo, dan TV digital yang bisa dicek di laman siarandigital.kominfo.go.id.
"Gabungan barang elektronik (Gabel) menjamin ketersediaan STB dan TV digital tersedia di pasaran online maupun elektronik," ungkapnya.
Dikatakan Gery juga, stasiun televisi yang tergabung dalam Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan lainnya telah berkomitmen kepada pemerintah untuk menyukseskan ASO ini.
"Menjelang ASO nasional 2 November 2022, anggota ATVSI dan televisi-televisi lain di luar ATVSI berkomitmen melaksanakan sosialisasi secara masif di televisinya masing-masing," pungkas Gery.
Siaran TV analog yang telah mengudara selama hampir 60 tahun di Indonesia akan digantikan oleh siaran televisi digital selambat-lambatnya pada 2 November 2022.
Siaran TV digital adalah penyiaran yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih, suara yang lebih jernih dan canggih teknologinya bagi masyarakat Indonesia.
Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.