Kenali Ciri-ciri TV Digital dan Cara Tangkap Siaran Digital Terbaru

Meski belum menyeluruh, Indonesia saat ini sudah memasuki era siaran TV digital seiring TV analog dimatikan oleh pemerintah. Yuk, mengenal ciri-ciri TV digital.
Daftar pelaksanaan analog switch off (ASO) terus bertambah, di mana proses migrasi TV analog ke digital ini sudah mengudara di 283 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota. Dan, Kominfo akan terus memperluas cakupan wilayah yang akan disuntik mati TV analog sisanya.
Perbedaan siaran TV digital dan TV analog, yakni siaran digital menawarkan kualitas gambar bersih, suara jernih, hingga teknologi canggih dapat dinikmati masyarakat.
Masyarakat dapat menonton siaran TV digital dengan dua cara, yaitu pesawat televisi yang sudah mendukung siaran digital atau terdapat teknologi DVB-T2 dan TV analog masih bisa digunakan dengan bantuan alat bernama set top box (STB).
Selain itu juga, pastikan di daerah detikers sudah tersedia sinyal siaran TV digital. Untuk mengetahuinya, masyarakat bisa memanfaatkan apikasi Sinyal TV Digital yang disediakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara gratis di Play Store dan App Store.
Mengingat saat ini laman siarandigital.kominfo.go.id tidak lagi menyediakan fitur informasi untuk pencarian TV digital tersertifikasi, detikers bisa mengetahui ciri-ciri TV digital yang sudah dirangkum detikINET.
Berikut Ciri-ciri TV Digital:
1. Bukan TV Tabung
Ciri pertama adalah bukan televisi tabung. Sudah pasti, semua TV tabung itu televisi analog. Maka dari itu, untuk menikmati siaran TV digital mesti dilengkapi dengan alat set top box tambahan.
2. TV Layar Datar Belum Tentu TV Digital
Ciri kedua, detikers harus memastikan ulang TV kalian. Walaupun bentuknya datar alias LCD/LED, tidak berarti bisa menerima siaran TV digital.
Biasanya TV yang sudah mendukung siaran digital itu yang punya fitur pencarian siaran digital. Itu bisa diketahui lewat fitur 'tuning' yang memiliki opsi guna mencari siaran TV analog (ATV) atau TV digital (DTV).
Ciri pencarian saluran menggunakan fitur ATV, gambar yang diterima kurang jernih, yang biasa kita istilahkan 'bersemut'. Tapi, pencarian dengan fitur DTV langsung memberikan gambar yang jernih.
Pencarian siaran digital dengan fitur DTV dapat dilakukan secara otomatis atau manual. Untuk TV LCD atau LED yang tidak mendukung siaran digital bisa menggunakan set top box tambahan.
3. Mendukung DVB-T2
Ciri ketiga adalah tidak semua TV yang memiliki fitur pencarian siaran digital mendukung siaran digital di Indonesia. Itu dikarenakan, siaran TV digital di Indonesia menggunakan standar DVB-T2.
DVB-T2 adalah alat untuk menerima siaran digital. informasi ini biasanya ada di bagian box atau tanyakan kepada penjual apakah TV tersebut sudah mendukung DVB-T2.
Cara Tangkap Siaran TV Digital:
- Pastikan di daerahmu sudah terdapat siaran TV digital.
- Gunakan antena UHF biasa yang bisa dipasang di outdoor maupun indoor. Posisikan antena menyesuaikan ketinggian dan arah ke lokasi pemancar multipleksing.
- Pastikan TV kalian sudah mendukung DVB-T2.
- Pastikan pula kabel antena dan TV tersambung dengan baik.
- Pilih menu pengaturan/setting untuk pencarian sinyal TV digital dengan menggunakan mode ATV, bukan DTV.
- Pilih auto scan untuk memindai program siaran TV digital yang tersedia di wilayah detikers.
Simak Video "Mahfud Md Sampaikan Daftar Stasiun TV yang Masih Bandel Siaran Analog"
[Gambas:Video 20detik]
(agt/afr)