• Home
  • Berita
  • Kamera Berkecepatan Tinggi Abadikan Cara Kerja Penangkal Petir

Kamera Berkecepatan Tinggi Abadikan Cara Kerja Penangkal Petir

Redaksi
Mar 18, 2023
Kamera Berkecepatan Tinggi Abadikan Cara Kerja Penangkal Petir
Jakarta -

Pernahkah kamu terpikir bagaimana cara kerja penangkal petir? Nah para ilmuwan coba bantu menjawab hal tersebut.

Adalah Marcelo Saba, seorang peneliti di National Space Research Institute (INPE) Brasil, dan calon Ph.D Diego Rahomonn. Keduanya sengaja ingin mengabadikan bagaimana penangkal petir bekerja untuk menunjang makalah penelitiannya.

Mereka memasang kamera berkecepatan tinggi untuk menangkap cara kerja penangkal petir. Beruntung kamera tersebut ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mengambil gambar.

Sebab, Saba dan Diego berhasil membuat gambar yang menakjubkan saat beberapa penangkal petir coba untuk terhubung dengan petir yang bergemuruh turun dari langit.

"Gambar diambil pada malam musim panas di São José dos Campos [Brasil] saat petir bermuatan negatif mendekati tanah dengan kecepatan 230 mil (370 kilometer) per detik," jelas Saba seperti dikutip dari PetaPixel.

"Ketika jaraknya beberapa puluh meter dari permukaan tanah, penangkal petir dan benda-benda tinggi di puncak gedung terdekat menghasilkan pelepasan positif ke atas, bersaing untuk menyambung ke sambaran ke bawah.

"Gambar terakhir sebelum sambungan diperoleh 25 seperseribu detik sebelum petir menyambar salah satu bangunan."

Proses Kerja Penangkal Petir Foto: Diego Rhamon/INPE via PetaPixel

Proses Kerja Penangkal Petir Foto: Diego Rhamon/INPE via PetaPixel

Foto yang dibuat rupanya diambil dari video. Kamera yang digunakan mampu merekam 40.000 frame per detik.

Saat diputar ulang dalam gerakan lambat menunjukkan sambaran petir benar-benar terhubung dengan cerobong asap di atas salah satu bangunan dan bukan salah satu 30 penangkal petir yang ada di sekitarnya.

"Cacat dalam instalasi membuat area tidak terlindungi. Dampak pelepasan 30.000 amp menyebabkan kerusakan yang sangat besar," jelas Saba.

Rata-rata, 20% dari semua sambaran petir melibatkan pertukaran muatan listrik antara awan dan tanah dengan 80% lainnya terjadi di dalam awan.

Sambaran ke atas juga terjadi tetapi jarang terjadi dan dimulai dari puncak bangunan tinggi seperti gunung, gedung pencakar langit, menara, dan antena.

"Sambaran petir bisa sejauh 60 mil (100 kilometer) dan arus transportasi sekuat 30.000 amp, setara dengan arus yang digunakan secara bersamaan oleh 30.000 bola lampu 100 watt," kata Saba.

"Dalam beberapa kasus, arusnya bisa mencapai 300.000 ampere. Suhu sambaran petir biasanya adalah 30.000 derajat Celcius, lima kali suhu permukaan Matahari."



Simak Video "Puluhan Rumah di Manggarai Jaksel Terbakar Akibat Sambaran Petir"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)
back to top