Jual iPhone Kok Tanpa Charger, Apple Didenda Rp 293 Miliar

Apple lagi-lagi bermasalah dengan otoritas Brasil karena menjual iPhone tanpa charger di dalam kemasannya. Kali ini Apple dijatuhi hukuman denda sebesar 100 juta real Brasil atau sekitar Rp 293 miliar.
Denda itu merupakan putusan dari pengadilan negeri Sao Paulo dalam gugatan yang diajukan oleh Asosiasi Konsumen Brasil. Selain denda, Apple juga wajib menyediakan charger bagi pelanggan di Brasil yang membeli iPhone 12 dan iPhone 13 dalam dua tahun terakhir, sekaligus menyertakan charger untuk pembelian baru, seperti dikutip dari Engadget, Jumat (14/10/2022).
Menurut hakim yang bertugas dalam sidang tersebut, Apple tidak menyertakan charger di dalam kemasan iPhone merupakan 'praktek yang kejam' karena mengharuskan pengguna membeli produk kedua agar produk pertama bisa digunakan. Apple tentu saja akan mengajukan banding.
Ini bukan pertama kalinya Apple bermasalah dengan otoritas Brasil. Pada tahun 2021, badan perlindungan konsumen Sao Paulo menjatuhkan denda USD 2 juta kepada Apple karena melanggar Consumer Defense Code dengan menghilangkan charger dari kotak iPhone 12.
Bulan lalu, Kementerian Kehakiman Brasil melarang Apple menjual iPhone tanpa charger. Otoritas Brasil juga menjatuhkan denda sebesar USD 2,38 juta dan mencabut registrasi iPhone 12 di badan telekomunikasi nasional Brasil.
Apple pertama kali menjual iPhone tanpa charger pada tahun 2020, saat peluncuran iPhone 12. Kebijakan ini diambil dengan alasan menjaga lingkungan karena pelanggannya pasti sudah memiliki banyak charger di rumah, dan Apple mengklaim kebijakan ini berhasil menghemat 861.000 ton tembaga, zinc, dan tin.
Tapi otoritas Brasil tidak menerima alasan Apple. Kementerian Kehakiman Brasil justru meminta Apple menyelamatkan lingkungan dengan cara lain, salah satunya dengan mengadopsi USB-C.
Apple sendiri cepat atau lambat akan dipaksa memasang port USB-C di iPhone. Belum lama ini Parlemen Eropa memutuskan semua perangkat elektronik yang dijual di Uni Eropa harus menggunakan USB-C sebelum akhir tahun 2024.