Indonesia Mulai Pakai eSim Susul Negara Lain, Ini 5 Manfaatnya
Indonesia mulai beralih menggunakan Embedded Subscriber Identity Module (eSim), menyusul negara lain di dunia yang sudah banyak menerapkannya. Dengan eSim, pengguna tidak perlu lagi menggunakan kartu SIM di perangkat mereka.
Negara barat seperti Amerika Serikat sudah sangat banyak mengadopsi teknologi ini. Karena itu, banyak orang yang menyambut baik eSim. Di Indonesia, operator XL Axiata, Indosat Ooredoo, hingga Smartfren pun sudah mulai memperkenalkan eSim mereka.
Melansir Make Use Of, Senin (12/6/2023) berikut ini lima manfaat menggunakan eSim:
1. Mudah dipindah
Ketika ganti HP baru, tidak perlu susah-susah membuka SIM tray dan memindahkan kartunya. Dengan eSim, akan sangat mudah untuk memindahkan SIM ke ponsel baru milikmu, sekaligus bakal menghemat waktu.
2. Bisa punya banyak eSim
Perangkat yang mendukung eSim seperti iPhone 14 bisa menyimpan hingga delapan eSim. Meski hanya dua saja yang bisa diaktifkan, pengguna bisa memiliki nomor telepon lebih banyak dari itu.
3. Lebih sedikit port, lebih baik
Dengan eSim, itu artinya slot untuk SIM tray bisa dihilangkan. Menyingkirkan port ekstra seperti yang dilakukan iPhone di 2016 pada 3,5 mm headphone jack ternyata menjadi langkah besar yang bisa memperkuat pembangunan perangkat tahan air.
4. Ada ruang tambahan
Setiap inci dalam ruang HP yang kamu pegang sangat berarti. Lebihan sekian inci dari SIM tray yang disingkirkan bisa dimanfaatkan untuk hal lainnya. Mungkin saja, ruang tersebut dapat digunakan untuk menambah sensor, ekstra chip, atau baterai yang lebih besar.
5. HP lebih mudah dilacak
Tidak seperti kartu SIM yang mudah dibuang, penjahat bakal kesulitan menyingkirkan SIM milikmu ketika perangkatmu dicuri. Itu berarti, semakin besar peluang untuk melacak HP yang hilang.
Simak Video "Memelihara Anjing-Kucing Jadi Cara Presiden Korsel Berdamai dengan Hidup"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)
