Huawei Menggila, Kini Kuasai Pasar Ponsel China

Jakarta -

Counterpoint Research mempublikasikan laporan analisis terbarunya soal pasar ponsel di China, yang dikuasai Huawei pada awal 2024 ini.

Dalam laporan tersebut, Counterpoint mengumpulkan angka pengapalan ponsel selama dua minggu pertama pada tahun 2024. Datanya menunjukkan kalau Huawei mengapalkan ponsel lebih banyak dibanding pabrikan lain.

Counterpoint menyebut ada tiga alasan utama di balik kesuksesan tersebut. Pertama adalah kesuksesan penjualan seri Mate 60 yang menggunakan chip Kirin 9000 yang mereka kembangkan sendiri. Alasan lainnya adalah loyalitas konsumen di China, dan pengembangan Harmony OS yang begitu cepat -- kini sudah mencapai versi 4.0.

Namun menarik untuk ditunggu apakah keunggulan Huawei ini akan terus berlanjut, mengingat data dari Counterpoint ini hanya dikumpulkan dalam periode yang singkat. Meski begitu, data ini tetap saja menarik karena meski masih terus dihajar oleh pemerintah Amerika Serikat, Huawei bisa bangkit lagi.

Oh ya, pada Desember 2023 lalu Huawei juga baru merilis seri Nova 12, yang semestinya akan membantu meningkatkan angka pengapalan ataupun penjualan Huawei di China, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (6/2/2024).

Semua seri Nova 12, baik itu versi standar, Pro, maupun Ultra, menggunakan chip Kirin 9000S, yang dibuat oleh SMIC dengan proses fabrikasi 7nm. Sayangnya Huawei saat ini punya kebijakan untuk tidak mengeluarkan pernyataan resmi terkait system on a chip (SoC) yang dipakai di ponsel buatannya.

Sebelumnya juga diberitakan kalau pemerintah China mendirikan badan investasi yang berbasis di Shenzhen, yang tujuan utamanya adalah mendorong pengembangan chip Huawei, yang dijadikan pusat jaringan berisi spesialis optik, pengembang peralatan chip, dan perusahaan pembuat bahan kimia.

Simak Video "Mate 60 Pro Banjir Pesanan, Huawei Kewalahan"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)