• Home
  • Berita
  • Hewan Aneh di 2022: Hiu Berjalan Hingga Ular Kepala Dua

Hewan Aneh di 2022: Hiu Berjalan Hingga Ular Kepala Dua

Redaksi
Dec 30, 2022
Hewan Aneh di 2022: Hiu Berjalan Hingga Ular Kepala Dua

Bumi terancam kepunahan massal dengan hilangnya ribuan spesies setiap tahunnya. Namun di sisi lain, spesies-spesies aneh dan baru pun ditemukan, sehingga memunculkan harapan bagi keberlangsungan Bumi kita.

Dunia kita dihuni oleh beragam spesies yang kaya dan tak terhitung jumlahnya. Berikut ini adalah rangkuman temuan hewan-hewan aneh sepanjang tahun 2022.

Sejumlah makhluk aneh penghuni laut dalam untuk pertama kalinya ditemukan dekat gunung berapi bawah laut di bagian terpencil Samudera Hindia.

Ilmuwan dari Museums Victoria Research Institute di Australia terkejut menemukan ikan mirip kelelawar, belut buta, dan ikan kadal dengan deretan gigi setajam silet.

Mereka ditemukan selama ekspedisi ke Taman Laut Kepulauan Cocos Austalia yang terpencil, seluas 467.054 kilometer persegi, sekitar 2.750 km barat laut Perth, di sebelah barat Australia. Dua atol karang di wilayah ini terdiri dari 27 pulau kecil dengan pantai berpasir putih, pohon palem, dan laguna.

Di sebuah tempat terpencil di pantai Papua Nugini pada 3 Mei 2022, para ilmuwan menemukan sesuatu yang menakjubkan: hiu berjalan. Seolah berjalan kaki, hiu itu menggunakan sirip untuk menyeret tubuhnya.

Hiu kecil berwarna cokelat dan hitam berbintik-bintik itu bergerak melintasi kolam air pasang. Ia bergerak seperti singa laut yang lamban saat menyeret tubuhnya melintasi pantai.

Makhluk itu adalah hiu epaulette atau Hemiscyllium ocellatum. Hiu ini unik di antara spesies hiu lainnya dalam hal kemampuannya berjalan di darat.

Menurut para peneliti, hiu epaulette kemungkinan mengembangkan kemampuan berjalan dalam 9 juta tahun terakhir. Dalam sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Marine & Freshwater Research, ini adalah adaptasi kemampuan yang sangat cepat bagi hiu. Peneliti memperkirakan hiu epaulette berpotensi membentuk spesies baru dengan kecepatan yang luar biasa.

Temuan seekor kepiting dengan 'gigi' mirip manusia baru-baru ini diperlihatkan seorang fotografer. Ia membagikan gambar makhluk krustasea ini di Instagram dan ramai ditanggapi netizen.

Dalam foto yang diposting fotografer Roman Fedortsov, tampak kepiting yang keluar dari air memamerkan deretan empat giginya yang terlihat seperti gigi manusia.

Munculnya gigi seperti manusia pada kepiting yang ditemukan ini, diperkirakan ahli merupakan hasil dari keausan. Makhluk-makhluk ini tidak menimbulkan ancaman bagi manusia di alam liar. Namun mereka dapat menggunakan gigi mereka untuk menggigit balik saat berupaya melepaskan diri dari tangkapan manusia.

Ikan lele umumnya berwarna hitam atau abu-abu. Tapi lele yang satu ini warnanya putih nyaris seluruhnya sehingga membuat pemancing yang mendapatkannya di Sungai Tennessee, Amerika Serikat, heboh. Ikan lele apa itu sebenarnya?

Lele itu ternyata spesies Ictalurus furcatus, umum disebut lele biru. Spesies lele terbesar di Amerika Utara itu biasanya warnanya biru keabu-abuan, tidak putih seperti yang ditangkap.

Mengenai alasan mengapa lele itu bisa berwarna putih, kemungkinan ia punya kondisi tertentu sehingga warna kulitnya pucat. Penyebabnya adalah mutasi genetik yang membatasi produksi melanin.

Ada pula kemungkinan lele putih ini adalah albino, kondisi genetik yang disebabkan oleh absennya melanin. Binatang dengan kondisi albino cenderung putih kulitnya, serta bulu dan mata pink di beberapa kasus.

Halaman 1 2 Selanjutnya year in review 2022 kaleidoskop sains spesies baru spesies punah spesies fauna hewan aneh hewan langka

back to top