Hasil Match 1 ESL Snapdragon Mobile Legends: Onic Menang Lawan Yoodo
Match pertama ESL Snapdragon Mobile Legends: Bang Bang Pro Series Season 3 baru saja berakhir. Onic Esports sukses menumbangkan lawannya, yakni Yoodo Red Giants 2-0 tanpa balas.
Pertandingan keduanya itu digelar di Istora Senayan, Jakarta. Mereka mulai bertanding dari siang hari pukul 14.30 WIB.
Walaupun Onic menang melawan Yoodo, ternyata itu tidak didapatkan dengan mudah. Mereka sempat berupaya cukup keras untuk bisa memenangkan game kedua.
Menurut Calvin Winata alias CW, roster Onic Esports, perbedaan game pertama dan kedua itu ada pada draft hero-nya. Dirinya menjelaskan kalau game pertama itu mereka set up hero yang memang diperuntukkan untuk memenangkan war.
"Paling yang bisa gua bilang. Kalau misalkan game pertama itu kita set up-nya hero-hero war. Kalau misalkan kita lima lawan lima, chance menangnya lebih banyak. Kalau misalkan di game kedua itu, kita bukan terlalu hero yang fight lima lawan lima. Jadi kita harus mainin makro dulu, menangin number. Abis itu kita kalau ada celah baru kita pake gitu," kata CW kepada detikINET di Istora Senayan, Jumat, (21/7/2023).
Game Pertama
Sebenarnya, sejak bergulirnya game pertama, anak-anak asuh coach Yeb dan coach Adi memang sudah unggul. Itu terbukti dari jumlah poin kill yang mereka dapatkan pada lima menit awal pertandingan.
Belum lagi set up war di area top lane, yang kerap kali menyusahkan marksman lawan. Hal ini jelas menguntungkan bagi CW sebagai goldlaner Onic Esports.
Dirinya bisa melakukan kegiatan farming dengan lebih leluasa. CW pun berhasil membuat selisih gold yang cukup jauh dengan Super Red, goldlaner Yoodo Red Giants, yang saat itu menggunakan Beatrix.
Keadaan semakin menguntungkan Onic, ketika mereka berhasil menculik Hayabusa di area buff biru. Kesempatan itu pun dimanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan Lord pertama.
Kemenangan Sang Raja Langit semakin terlihat jelas, saat mereka mengamankan Lord kedua. Setelah itu bersama-sama melakukan push di area mid bersama Lord, dan game pertama berakhir di menit 13.
Game Kedua
Berbeda dengan game pertama. Yoodo Red Giants kini memberikan perlawanan ketat di game kedua.
Onic Esports dibuat kewalahan dengan kerja sama yang disuguhkan wakil Malaysia itu. Bahkan dua kali mereka mampu memperoleh Turtle, dan sukses mencuri Lord pertama serta kedua.
Namun permainan disiplin dari Kairi dan kawan-kawan mampu menghentikan tekanan yang diberikan Yoodo Red Giants. Lord pertama dan kedua bisa ditahan dengan mudah tanpa mengalami masalah, maupun kehilangan turret.
Di sini, Kairi benar-benar menunjukkan permainan yang luar biasa. Berulang kali dirinya menyusahkan Super Syf yang kala itu menggunakan Claude.
Kairi juga berhasil mengalihkan perhatian Yoodo di bagian bot lane. Ketika lawanya fokus menyerang di area mid, ia sukses mencuri turret dan memaksa Yoodo haru kembali ke base.
Dari situ Onic semakin menggila. Setelah berulang kali kecolongan Lord, kali ini mereka mendapatkannya.
Nah Lord keempat inilah yang menjadi daya gebrak bagi Sang Raja Langit memenangkan pertandingan. Damage yang dimiliki Claude belum mampu membinasakan Lord tersebut dengan cepat. Alhasil pertandingan berakhir dan skor akhir 2-0 tanpa balas untuk Onic Esports.
Simak Video "Syarat dan Harga Slot Gabung Turnamen MPL Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(hps/fay)
