Harga GPU Tinggi, CEO Intel: Anda Seharusnya Frustasi
JAKARTA, arenagadget.id - Intel akan menghadirkan kartu grafis Arc Alchemist pada 12 Oktober. Kartu grafis itu akan dibanderol 330 dolar AS atau setara Rp5 juta.
Sebelum mengumumkan tanggal rilis, CEO Intel Pat Gelsinger memiliki pesan yang jelas mengenai harga GPU yang tinggi. "Anda seharusnya frustasi," katanya.
Eksekutif menunjukkan bagaimana biaya GPU telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir, dan mengatakan A770 tampaknya akan mematahkan tren itu.
"GPU baru saja menjadi sangat mahal, dan kami rasa mereka tidak perlu melakukan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Ini adalah komentar yang menarik setelah peluncuran Nvidia RTX 4090. Nvidia menaikkan harga generasi ini, membuat kartu grafis yang sudah mahal menjadi lebih mahal. Ketika ditanya tentang kenaikan harga, Nvidia mengatakan bahwa penurunan harga GPU adalah “kisah masa lalu.” Nvidia mengutip kematian Hukum Moore sebagai pembenaran untuk harga yang lebih tinggi, tetapi Intel memiliki tanggapan untuk itu: "Hukum Moore masih hidup dan sehat."
Intel mengatakan sampel review sedang dalam perjalanan ke reviewers sekarang, jadi diketahui bagaimana kinerja A770 di dunia nyata. Arc Alchemist telah tertunda beberapa kali, tapi tampaknya Intel akhirnya siap untuk merilis kartu.
Meskipun tanggal rilis terus tergelincir, Intel telah mengirimkan pembaruan rutin pada kisaran yang akan datang. Hanya beberapa minggu yang lalu, Intel mengungkapkan spesifikasi resmi Arc Alchemist, dan para eksekutif telah membuat catatan tentang penyesalan dengan peluncuran yang sulit.
Intel tidak menyentuh kinerja selama keynote-nya, tetapi beberapa pratinjau pra-rilis telah menunjukkan A770 andalan harus tampil di sekitar level Nvidia RTX 3060 Ti. Ini bukan kinerja unggulan yang sebenarnya, tetapi Intel berharap untuk mendapatkan kembali bantuan dengan alat XeSS-nya, yang menjanjikan untuk meningkatkan frekuensi gambar dengan peningkatan AI.
