Google PHK 12.000 Karyawan, Terapis Pijat Juga Kena
Google baru saja mengumumkan PHK terhadap 12.000 karyawan secara global. Dari belasan ribu karyawan yang terdampak, ada puluhan terapis pijat juga yang kena PHK.
Perusahaan teknologi raksasa seperti Google memang menawarkan sejumlah tunjangan dan perks menarik di kantornya, termasuk makan dan cemilan gratis hingga terapis pijat yang stand-by di kantor.
Dalam dokumen yang dirilis oleh pemerintah negara bagian California, terungkap bahwa 15% dari seluruh karyawan yang kena PHK -- 1.845 posisi -- merupakan karyawan Google yang berada di California.
1.436 karyawan yang diberhentikan bekerja di markas Google di Mountain View, 119 di kantor YouTube di San Bruno, sedangkan 53 karyawan bekerja di kantor Palo Alto. Di Los Angeles, 177 karyawan Google kehilangan pekerjaannya dan Irvine ada 60 orang.
Lebih dari seperempat posisi yang terdampak PHK di negara bagian California memiliki titel 'direktur' dan 'senior' di jabatannya. Tapi ada juga puluhan terapis pijat yang terdampak.
Menurut laporan tersebut, ada 27 terapis pijat yang dipekerjakan Google dan ikut kena PHK, di mana 24 berada di kantor Mountain View dan tiga berada di Los Angeles dan Irvine, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (27/1/2023).
Dalam pengumumannya, CEO Google Sundar Pichai mengatakan semua karyawan yang terkena PHK akan menerima pesangon selama enam bulan plus dua minggu untuk setiap tahun mereka bekerja di Google.
Bonus untuk tahun 2022 dan sisa jatah cuti karyawan juga akan dibayarkan. Selain itu, Google menyediakan dukungan enam bulan untuk layanan kesehatan, layanan penempatan kerja, dan dukungan imigrasi.
Pichai juga mengumumkan semua eksekutif dengan posisi di atas senior vice president akan menerima pengurangan bonus tahun yang cukup signifikan. Ia menambahkan karyawan dengan posisi senior akan mendapatkan kompensasi yang terkait dengan performa perusahaan.
