Gerhana Bulan 17-18 September dan Dampaknya pada Kesehatan
Pada 17-18 September 2024, akan terjadi gerhana Bulan di sejumlah wilayah di Bumi. Fenomena langit semacam ini tak hanya menarik perhatian, berbagai mitos tentang dampaknya terhadap kesehatan juga sering dipertanyakan.
Apakah semua dampak itu benar-benar terjadi? Berikut adalah semua informasi yang kerap berseliweran tentang efek yang dirasakan dari gerhana Bulan terhadap kesehatan dikutip dari Times of India, Selasa (17/9/2024).
Pengaruh terhadap kesehatan mental
Secara umum diterima bahwa kondisi emosional seperti kecemasan, ketegangan, atau kegelisahan dapat dipengaruhi oleh gerhana Bulan. Beberapa orang mungkin saja mengalami efek psikologis dari peristiwa kosmik. Namun hal ini tidak berlaku secara umum.
Gerhana dapat meningkatkan kecemasan jika kalian memang rentan terhadapnya. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa gerhana Bulan berdampak langsung pada kesehatan mental.
Dampak terhadap ibu hamil
Perempuan hamil sering diminta untuk tidak keluar rumah saat terjadi gerhana untuk melindungi bayi yang belum lahir. Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung saran ini.
Bagi perempuan hamil yang tetap ingin melakukan aktivitas sehari-hari saat gerhana terjadi, tidak perlu khawatir. Namun jika memiliki kekhawatiran tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Tapi yang jelas, tidak ada bukti medis yang menunjukkan bahwa gerhana Bulan berbahaya bagi orang yang sedang mengandung.
Puasa saat gerhana
Beberapa tradisi menyarankan untuk tidak makan saat gerhana Bulan karena mereka percaya peristiwa gerhana dapat membahayakan makanan atau menyebabkan masalah pencernaan.
Namun, sains tidak mendukung hal ini. Makan saat gerhana tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun. Secara ilmiah, terlepas dari ada atau tidaknya gerhana, tubuh memproses makanan dengan cara yang sama.
Memengaruhi kulit
Gerhana Bulan dikatakan oleh para astrolog dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau penuaan dini.
Konsep ini salah satunya didasarkan pada pandangan Ayurveda dalam tradisi Hindu tentang ketidakseimbangan dalam dosha Kapha tubuh. Namun lagi-lagi, secara ilmiah tidak ada bukti yang mendukung teori bahwa gerhana Bulan memengaruhi warna kulit.
Mitos mata rusak
Tidak seperti gerhana Matahari, gerhana Bulan sangat aman untuk disaksikan dengan mata telanjang. Tidak perlu kacamata pelindung atau peralatan khusus, meskipun menggunakan teropong atau teleskop dapat meningkatkan pengalaman mengamatinya. Badan antariksa NASA mengonfirmasi bahwa sinar Bulan selama gerhana tidak membahayakan mata yang melihatnya.
Ada Gerhana Bulan Sebagian Hari Ini, Catat Jadwalnya!
Ada Gerhana Bulan Sebagian Hari Ini, Catat Jadwalnya!
(rns/fay)