Gamer Dota 2 Ini Lebih Pilih Jadi Pro Player Daripada Dokter

Magomed 'Collapse' Khalilov, adalah pemain Dota 2 yang lebih memilih menjadi pro player dibandingkan dokter. Saat ini dirinya telah tergabung dengan Team Spirit, salah satu tim profesional asal Rusia.
Seperti dikutip detikINET dari AFK Gaming, Kamis (13/10/2022), Collapse menceritakan bagaimana awal mulanya ia terjun ke kompetisi game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) besutan Valve ini. Menurut pengakuannya, sebelum jadi pro player, ia pernah mendaftar untuk kuliah kedokteran.
"Ketika semua dokumen sudah siap, Korb3n mengundang saya ke tim. Tentunya, saya senang dan memberi tahu ayah saya tentang hal itu. Karena ayah saya adalah orang yang pemarah, dia tidak menganggapnya serius," ujar Collapse.
Ayahnya pun berkata, bahwa dirinya tidak membutuhkan hal semacam itu. Lalu diminta memilih meneruskan pendidikan menjadi dokter, karena itu lebih penting daripada bermain game.
Namun upaya dari Team Spirit tidak berhenti di situ saja. Mereka akhirnya mengajak Collapse dan sang ayah pergi ke Moskow, untuk meyakinkan orang tuanya tersebut, supaya mengizinkan sang anak berkarir di game Dota 2.
"Korb3n mengundang ayah saya ke Moskow untuk rapat, sehingga dia bisa melihat cara kerjanya dan bisa mengajukan semua pertanyaan. Ayah saya setuju, dan kami pergi ke Moskow dan berbicara," ungkapnya.
Lanjut, Collapse menuturkan, bahwa secara mengejutkan Team Spirit berhasil meyakinkan ayahnya. Mereka menjelaskan kepadanya, bagaimana tim bekerja, lalu ini merupakan karir profesional yang memiliki beberapa prospek.
"Setelah kami kembali dari wawancara itu, dia mengatakan kepada saya, bahwa jika kami tidak pergi ke Moskow, dia tidak akan membiarkan saya pergi. Mereka benar-benar mampu meyakinkannya," tutupnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Team Spirit merupakan tim yang menyabet gelar juara di TI10 Dota 2. Mereka pun membawa pulang hadiah sebesar USD 18 juta atau sekitar Rp 276 miliar.