Forensik Teliti Feses Keluarga Kalideres, Apa Saja yang Bisa Terungkap?

Kasus keluarga di Kalideres kini makin didalami. Temuan feses langsung diteliti tim forensik. Dugaan-dugaan dari polisi sebelumnya belum bisa dibuktikan, sehingga temuan ini diharapkan kepolisian bisa menjadi titik terang.
Memangnya, apa saja yang bisa diketahui dari sebuah feses? Melansir Hopkins Medicine, berbagai hal bisa terungkap dari sebuah feses. Melalui Feses bisa mengungkap penyakit apa yang terdeteksi, misalnya masalah usus dan pencernaan. Ini bisa terlihat dari bentuk feses, warnanya, bau hingga teksturnya.
Perubahan pada warna feses bisa menjadi hal yang patut diperhatikan seseorang. Makanan yang dimakan, hingga bakteri yang hidup di usus bisa menyebabkan perubahan itu. Feses yang berwarna hitam pekat atau berdarah contohnya, bisa menjadi tanda masalah pencernaan.
Tapi, perubahan warna pada feses juga dapat terjadi karena minuman/makanan yang diberi zat pewarna. Itulah mengapa pasien yang akan menjalani colonscopy diinstruksikan menghindari beberapa makanan dan minuman berwarna sehari sebelumnya.
Selain warna, tekstur feses juga bisa mengungkap sejumlah masalah kesehatan. Jika detikers memiliki kotoran yang tampak berminyak, memiliki konsistensi berminyak dan sulit untuk disiram, itu bisa menjadi sinyal bahwa tubuh tidak dapat mencerna lemak dengan baik. Perubahan konsistensi dapat disebabkan oleh infeksi, nutrisi yang tidak dicerna karena penyakit celiac atau masalah dengan pankreas, seperti kanker pankreas atau pankreatitis.
Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, mengatakan temuan feses dalam pemeriksaan forensik terhadap jasad korban juga bisa menjadi salah satu petunjuk bagi penyidik. Hasil penelitian itulah yang nantinya akan menguatkan atau mematahkan indikasi penyebab kematian korban.
"Apakah arti dari temuan autopsi itu, nanti ahli yang akan mengatakan, apakah bisa mengungkap atau mematahkan praduga selama ini kita sedang teliti itu," tutur Hengki.
Hengki mengatakan temuan feses itu tengah diteliti oleh para ahli. Tim dokter forensik sedang meneliti kandungan yang terdapat pada feses para korban. "Ini kita harus teliti di laboratorium ini mengandung apa, kan harus diteliti lagi," pungkasnya.