Elon Musk Ganti Sistem Blokir di X

Jakarta -

Elon Musk mengimplementasikan perubahan sistem pemblokiran yang ada di X/Twitter. Jadi seperti apa?

Perubahan sistem pemblokiran ini diumumkan lewat akun X Engineering, yang menyebut perubahan ini akan segera diimplementasikan, dan menjelaskan perubahan tersebut.

Dalam perubahan ini, misalnya anda memblokir seseorang di X namun postingannya diatur untuk publik, maka orang yang diblokir itu tetap bisa membaca postingan anda. Hanya saja, orang yang diblokir itu tak bisa berinteraksi dengan postingan tersebut, misalnya melakukan like, reply, atau repost.

Menurut tim Engineering X (@XEng) itu, perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi, karena kini pengguna tetap bisa melihat apakah seseorang berusaha menyembunyikan atau membagikan informasi privat mereka.

Sebelumnya Musk sudah menyuarakan pendapatnya soal fitur blok yang ada di X, malah, perubahan ini sudah sempat diumumkan pada Mei lalu, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (18/10/2024).

Sebagai informasi, sistem pemblokiran di X yang sebelumnya berlaku adalah, saat seseorang memblokir akun tertentu, akun yang diblokir itu sama sekali tidak bisa membaca postingan dan juga tak bisa berinteraksi dengan akun yang memblokir.

Pengguna X punya pendapat bermacam soal perubahan sistem pemblokiran ini. Ada yang tak setuju dengan perubahan ini, karena dianggap akan menghilangkan sebuah perlindungan privasi yang sangat penting, di mana pengguna bisa mengontrol siapa yang bisa membaca postingan mereka.

Namun di sisi lain, ada juga yang tak bermasalah dengan perubahan ini. Pasalnya, sistem yang sebelumnya pun bisa dengan mudah diakali, yaitu dengan membuat atau menggunakan akun lain yang tidak diblokir untuk membaca postingan dari akun tertentu.

Perubahan ini hanyalah satu dari sekian banyak perubahan yang terjadi di X setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter. Tujuan besarnya adalah mendorong kebebasan berpendapat, yang menurut Musk adalah hal sangat penting yang perlu ada di X. Menurutnya setiap pengguna harus bisa membaca setiap postingan publik, sekalipun itu berasal dari orang yang memblokir mereka.

(asj/afr)