• Home
  • Berita
  • Elon Musk Bocorkan Suramnya Kondisi Keuangan Twitter

Elon Musk Bocorkan Suramnya Kondisi Keuangan Twitter

Redaksi
Jul 17, 2023
Elon Musk Bocorkan Suramnya Kondisi Keuangan Twitter
Jakarta -

Pemilik Twitter Elon Musk mengakui kalau pengeluaran Twitter masih lebih besar dibanding pemasukannya, alias cash flow-nya negatif.

Musk mengakui hal itu lewat kicauannya, dan salah satu penyebabnya adalah pemasukan dari iklan yang turun 50%. Selain itu Twitter masih terlilit utang yang sangat banyak.

"Cashflow kami masih negatif, karena penurunan dari iklan yang mencapai 50% dan utang yang sangat besar. Perlu mencapai cash flow positif sebelum kami bisa melakukan hal lainnya," kicau Musk.

Ini adalah tanggapan Musk terhadap @netcapgirl yang menyarankan agar Musk mencari sebuah konsorsium untuk menangani utang Twitter, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (16/7/2023).

[Gambas:Twitter]



Menariknya, meski cash flow-nya masih negatif, baru-baru ini Twitter mengadakan program baru di mana mereka melakukan bagi hasil terhadap pemasukan mereka dari iklan ke para kreator konten. Beberapa kreator mengklaim telah menerima ribuan hingga puluhan ribu dolar dari program bagi hasil ini.

Program bagi hasil ini hanya tersedia untuk kreator yang berlangganan Twitter Blue atau organisasi yang terverifikasi. Kreator yang ingin bergabung harus memiliki lebih dari lima juta tweet impressions setiap bulan selama tiga bulan terakhir.

Menurut cuitan Elon Musk saat mengumumkan program ini bulan lalu, Twitter akan membagikan cuan dari iklan sebesar USD 5 juta untuk ronde pertama. Twitter akan mengirimkan pendapatan kreator lewat akun Stripe yang sudah terhubung.

Berdasarkan penghitungan dari Sensor Tower, pemasukan iklan Twitter turun hingga 89% -- menjadi USD 7,6 juta -- pada dua bulan pertama tahun 2023. Sementara itu Twitter utang Twitter mempunyai bunga tahunan mencapai USD 1,5 miliar. Utang tersebut muncul saat Musk mengakuisisi Twitter senilai USD 4 miliar.

Ini adalah berbagai penanda kalau Musk memang perlu melakukan penghematan besar-besaran, yang sejauh ini sudah dilakukan di Twitter lewat PHK dan pengiritan berbagai biaya operasional.

Lalu untuk meningkatkan pendapatan iklan, Musk merekrut Linda Yaccarino sebagai CEO. Sosok veteran di ranah periklanan yang sebelumnya menjadi eksekutif yang memodernisasi penjualan iklan di NBC Universal.



Simak Video "Twitter Bagi Hasil Iklan dengan Para Kreator"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fyk)
back to top