• Home
  • Berita
  • Elon Musk Bikin Orang Makin Malas Beli Tesla

Elon Musk Bikin Orang Makin Malas Beli Tesla

Redaksi
Apr 03, 2024
Elon Musk Bikin Orang Makin Malas Beli Tesla
Jakarta -

Jumlah orang yang berniat untuk membeli kendaraan listrik Tesla di Amerika Serikat menurun. Salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO perusahaan itu.

Survei dari perusahaan peneliti pasar, Caliber, mengungkap bahwa jumlah orang yang mempertimbangkan untuk membeli Tesla merosot jadi 31%, jauh menurun dibandingkan angka di akhir tahun 2021, di mana ada 70% orang mempertimbangkan Tesla.

Padahal minat untuk Mercedes, BMW, sampai Audi di saat yang sama menunjukkan kenaikan. Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (3/4/2024) Calibre menyatakan ada hubungan kuat antara reputasi Tesla dengan Elon Musk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, Elon Musk termasuk sering membuat kontroversi. "Sangat mungkin bahwa Musk sendiri yang berkontribusi terhadap anjloknya reputasi Tesla," kata CEO Calibre, Shahar Silbershatz.

Surveinya menunjukkan, 83% orang Amerika menghubungkan Tesla dengan Elon Musk. Menurut pakar, Elon Musk yang makin terlibat politik sayap kanan dan melontarkan berbagai pernyataan kontroversial, berdampak pada permintaan dan merek Tesla.

ADVERTISEMENT

Ketika dulu pernah ditanya seorang investor pada Januari 2023 apakah komentar politiknya merugikan merek dan penjualan Tesla, Musk mengatakan dia cukup populer, mengacu pada ratusan juta pengikutnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Apakah kamu membenciku, menyukaiku atau acuh tak acuh, apakah kamu menginginkan mobil yang terbaik, atau kamu tidak menginginkan mobil terbaik?" kata Musk di acara lain.

Konsultan penilaian merek Brand Finance menemukan reputasi Tesla turun pada tahun 2023 di Amerika Serikat, Belanda, Prancis, Inggris, dan Australia. Tapi, reputasi Tesla tidak buruk di Chona, di mana akses terhadap berita tentang perusahaan dan CEO-nya mungkin terbatas, dan di Jerman.

Kabar baiknya, reputasi Tesla masih cemerlang di mata banyak orang. Peneliti pasar S&P Mobility menunjukkan Tesla memiliki loyalitas tertinggi di antara merek mobil besar, dengan 68% pemilik memilih Tesla lain ketika mereka membeli mobil baru tahun lalu.

Christian Cook, pemilik Tesla Model 3 di Texas yang masuk kelompok sayap kanan, menilai apapun tindakan Musk tak ada bedanya. Kat Beyer, aktivis iklim, sejatinya ingin menghindari Tesla karena dukungan Musk ke Partai Republik. Namun dia akhirnya membeli Model Y karena kurangnya mobil listrik dengan infrastruktur pengisian daya yang andal.

"Sulit untuk mengendarai mobil yang berhubungan dengannya (Elon Musk). Tetapi saya tidak bisa kembali menggunakan kendaraan bahan bakar," katanya.



Simak Video "Aksi Pembakaran Orang Tak Dikenal, Pabrik Tesla di Jerman Mati Listrik"
[Gambas:Video 20detik]
(fyk/fay)
back to top