Chelsea Era Graham Potter Adalah MU Era Ole Gunnar Solskjaer

Kalahnya Chelsea menghadapi Manchester City saat lanjutan Premier League pekan ke-18 memicu kekesalan pada warganet pencinta The Blues. Hujanan kritik langsung tertuju pada sang pelatih Graham Potter.
Tak dipungkiri sejak Oktober lalu, performa Chelsea dinilai buruk. Dalam tujuh laga terakhir, squad asuhan Potter itu berhasil memetik satu kemenangan saja.
Kekalahan 0-1 dari Man City bikin situasi semakin pelik. Hasil tersebut dinilai bakal melapangkan jalan untuk pemecatan Potter.
Hal itu mungkin akan disambut gembira oleh warganet penggemar The Blues. Sebab suara sumbang pada kinerja Potter makin ramai setelah Chelsea ditekuk Man City.
"chelsea era potter adalah emyu era ole," ujar @lieuraingteh_.
"Emyu Awal musim bersama tenhag terbahak bahak. Emyu tengah musim big 4. Chelsea awal musim bersama potter menuju degradasi. Chelsea tengah musim papan tengah otw degradasi," tulis akun @SichemImanuel.
"Chelsea kembali ke marwahnya jd medioker ditangan Potter," kata @febfunk
"Dengan segala hormat, Tuan Potter , sebaiknya Anda mundur dari kursi kepelatihan Chelsea , bukan berarti Anda tidak percaya dengan prosesnya, tetapi kami tidak percaya klub kebanggaan Anda berada di peringkat 10 klasemen," kata @RaihanAndhy.
"Yg masih percaya Potter mana Suaranya. Sejelek"nya jaman Tuchel atau Dimatteo sekalipun, Mrka prnh bawa piala juara. So kita lihat Potter bisa bawa apa selama dia jadi pelatih. Mau diluar sana ada yg blg Tuchel kepala batu lah, Bagi saya dia slh satu pelatih Chelsea trbaik," ujar @Sep_tian29.