• Home
  • Berita
  • ChatGPT Produk yang Buruk, Ini Pengakuan Pembuatnya

ChatGPT Produk yang Buruk, Ini Pengakuan Pembuatnya

Redaksi
Feb 16, 2023
ChatGPT Produk yang Buruk, Ini Pengakuan Pembuatnya

ChatGPT, chatbot kecerdasan buatan atau AI yang dikembangkan oleh OpenAI makin menuai popularitas karena kecanggihannya. Namun siapa sangka, ChatGPT justru disebut sebagai produk yang buruk oleh pembuatnya sendiri.

Sam Altmann selaku CEO OpenAI menyebut masih banyak kekurangan dari ChatGPT, dari desain yang sederhana sampai seringnya muncul pesan error sehingga mengurangi kenyamanan. "ChatGPT adalah produk yang buruk. Ia tidak sungguh didesain untuk digunakan," katanya seperti dikutip detikINET dari Business Today.

Meski mampu menulis jawaban dengan baik dan koheren, terkadang informasi yang disajikan oleh ChatGPT masih tidak pas. Pengalaman pemakaiannya pun terhitung belum konsisten. "Orang-orang menggunakan situs itu yang terkadang bekerja dengan baik dan terkadang juga down," kata Altman.

"Mereka mengetik sesuatu, mereka mencoba sampai benar, lalu menyalin jawaban itu dan menempelkannya di tempat lain, lalu kembali dan mencoba mengintegrasikannya dengan hasil penelusuran atau lainnya," kata Altman.

"Hal itu memang keren. Dan orang-orang sangat menyukainya, yang membuat kami sangat bahagia. Tapi tidak ada yang mengatakan ini adalah produk yang hebat dan terintegrasi dengan baik, lebih merupakan versi 0.7 daripada versi 1.0," paparnya.

Pendapat senada baru-baru ini juga dikemukakan oleh salah satu pendiri OpenAi, Greg Bockman. "Tidak ada dari kami yang terpikat dengan ChatGPT. Tidak ada dari kami yang bilang ini sungguh-sungguh berguna," cetus Greg.

Memang ChatGPT masih produk baru dan akan terus dikembangkan hingga semakin mumpuni. Walau masih ada berbagai kekurangan, penggemarnya meledak dan sudah mencapai sekitar 100 juta pengguna aktif tiap bulan, hanya dalam kurun waktu dua bulan sejak dirilis.

back to top