• Home
  • Berita
  • ChatGPT Ditinggal Investor, Alasannya Unik

ChatGPT Ditinggal Investor, Alasannya Unik

Redaksi
Mar 06, 2023
ChatGPT Ditinggal Investor, Alasannya Unik
Jakarta -

Salah seorang anggota dewan direksi OpenAI, pembuat ChatGPT, mengundurkan diri. Alasannya? Mau bikin startup kecerdasan buatan (AI) lain.

Ia adalah Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, yang sudah menyuntikkan dana dan menjadi penasihat OpenAI sejak pertama didirikan, yaitu pada 2015. Ia mengundurkan diri karena perusahaan modal venturanya yang bernama Greylock mendanai perusahaan lain yang terkait AI.

Perusahaan tersebut adalah Tome, yang merupakan presentasi generator yang membayar jasa OpenAI untuk bisa beroperasi. Hoffman juga tercatat sebagai salah satu pendiri Inflection AI, startup AI yang menggarap teknologi serupa OpenAI.

"Dengan mundurnya saya dari dewan direksi, saya bisa secara proaktif menyelesaikan potensi masalah downstream baik untuk OpenAI maupun semua perusahaan portfolio Greylock yang saya danai," sebut Hoffman.

Pengunduran diri Hoffman ini juga menggarisbawahi meningkatnya kompetisi di antara perusahaan yang berlomba-lomba mengubah produksi kontennya menggunakan AI, termasuk mengubah semua industrinya menggunakan.

Di waktu yang sama, Hoffman mengaku ingin tetap "berteman" dengan OpenAI dan bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup manusia menggunakan teknologi, termasuk menggunakan kerja sama lintas industri jika diperlukan.

Lewat Twitter, CEO OpenAI Sam Altman mengaku kalau ia tak sabar untuk berkolaborasi lagi dengan Hoffman di masa yang akan datang.

Saat ini Hoffman tetap punya posisi di dewan direksi Microsoft, yang merupakan partner utama dan investor OpenAI, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (5/3/2023).

Selain Hoffman, ada juga Elon Musk yang tampaknya mau mengembangkan teknologi semacam ChatGPT. Menariknya, Elon Musk -- bersama Sam Altman -- adalah pendiri OpenAI.

Namun kemudian ia mundur dari startup itu pada 2018 karena konflik kepentingan. Kini, ia disebut mendekati Igor Babuschkin yang merupakan peneliti AI yang baru meninggalkan DeepMind AI, unit AI milik Alphabet.

Musk kabarnya mau membujuk Babuschkin untuk membangun laboratorium penelitian untuk mengembangkan pesaing ChatGPT.



Simak Video "Baru 2 Bulan Diluncurkan, ChatGPT Raup 100 Juta Pengguna"
[Gambas:Video 20detik]
(asj/asj)
back to top