Cerita SnackVideo Jadi Pionir Platform Video Singkat di China

SnackVideo adalah aplikasi video singkat yang dikembangkan oleh perusahaan China, Beijing Kuaishou Technology Plt, Ltd. Aplikasi SnackVideo pada awalnya merupakan aplikasi untuk membuat dan membagikan gambar GIF. SnackVideo didirikan pada 2011, sudah lebih dari satu dekade berdiri.
Fakta menariknya, SnackVideo ternyata merupakan pionir platform video singkat di China. Melirik kompetitornya dari ByteDance, TikTok, mereka baru berdiri di tahun 2016.
Dalam wawancara khusus bersama detikINET, Senin (7/11/2022), Derrick Ma Senior Vice President of Kuaishou Technology mengatakan bahwa SnackVideo sudah cukup memiliki keunikan sejak awal berdiri. Selain video singkat, SnackVideo juga cukup awal dalam mengusung fitur live streaming.
"Video singkat ini kita buat 7 tahun lalu karena kita berusaha untuk berbeda, kalau yang lain dulu masih foto atau video panjang, kami sudah berbeda sejak awal. Tidak apa, kalau kami memiliki platform yang hampir sama kemudian (kompetitor -- red), atau kreator yang mirip-mirip. Kami berpikir itu bukan masalah besar bagi kami," ujar Ma.
Ketimbang fokus pada kompetitor, SnackVideo memilih untuk terus mengembangkan diri. Sebagai perusahaan teknologi, SnackVideo berupaya menerapkan teknologi yang kuat dalam membangun sebuah platform.
"SnackVideo berbasis AI, sehingga mempermudah orang mengakses video sesuai minat pengguna. Kami juga memanfaatkan machine learning, apalagi di SnackVideo ada ratusan ribu lebih video yang diunggah setiap harinya," ungkapnya.
Dari artificial intelligence (AI) dan machine learning ini, SnackVideo kemudian mendapatkan sinyal dan umpan balik yang bisa membaca konsumen. Sehingga, video yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan kategori dan kesukaan masing-masing pengguna.
Selain itu, dari sisi keamanan data, SnackVideo juga sudah investasi besar-besaran. Tak cuma mengandalkan teknologi, SnackVideo juga berusaha melibatkan peranan human checker untuk menyeleksi konten yang sesuai untuk segala umur.
"Kami memiliki banyak engineer di bagian keamanan data dan kami tidak ada isu besar yang ada soal itu, tidak ada kecelakaan besar (dalam hal keamanan data --red). Jadi, di perusahaan, kami memang meletakkan keamanan data sebagai prioritas utama kami," kata Ma.
"Kita ada banyak tim untuk cek konten, dan ada beberapa konten yang tidak kami tampilkan karena banyak alasan. Kami juga memberikan label berbeda pada setiap video. Kami memiliki ribuan orang untuk mengecek konten," pungkasnya.