• Home
  • Berita
  • Cerita As'ad, Dulu OB Kini Jadi Bos Pabrik Oppo

Cerita As'ad, Dulu OB Kini Jadi Bos Pabrik Oppo

Redaksi
Oct 20, 2022
Cerita As'ad, Dulu OB Kini Jadi Bos Pabrik Oppo

Rajin, tekun dan mau belajar adalah kunci kesuksesan. Ini terbukti pada Mochhamad N As'ad, mengawali kariernya sebagai office boy (OB) kini dia menjadi Production Manager di pabrik Oppo yang berlokasi di Periuk, Kota Tangerang, Banten.

As'ad menceritakan dirinya mulai bekerja di pabrik Oppo mulai April 2015 silam. Dia termasuk karyawan yang awal-awal direkrut saat pabrik pertama Oppo yang berlokasi di Mauk, Kota Tangerang tengah dibuat.

"Karena status pabrik lama itu sewa, saya dan teman-teman menyikat semua toilet hingga ngepel seluruh lantai. Jadi kami bersihin semua sampai setup jalan," ungkap As'ad.

"Jadi saya benar-benar mulai dari bawah," tegasnya.

Berjalannya waktu, As'ad kemudian dipercaya menjadi leader line. Kariernya pun makin berkembang, dia mendapat promosi menjadi stage supervisor yang sebelumnya diisi oleh tenaga kerja asing (TKA).

Selama bekerja di Oppo, As'ad memanfaatkan keberadaan TKA asal China untuk belajar bahasa Mandarin. Usahanya ini berbuah manis, tak hanya cas cis cus ngomong Mandarin, kemampuan barunya ini membuat dirinya dipercaya menjadi 'penguasa' area produksi sejak 2020.

"Jadi di Pabrik Oppo ini ada jenjang karier. Ada kesempatan ketika kita punya kemampuan lebih," kata As'ad.

Ketekunan As'ad diapresiasi Jefry Firman De Haan, Business Performance Manager di pabrik Oppo Indonesia. Menurutnya As'ad yang memulai kariernya dari nol mampu meng-upgrade kapabilitasnya.

"Dia salah satu orang lokal yang otodidak belajar bahasa China dan sangat fasih. Saya juga belajar dari beliau," ungkap Jefry.

Lebih lanjut dikatakan di pabrik Oppo Indonesia, pihaknya fokus pada pengembangan talenta dalam negeri Lantaran kemampuan karyawan lokal semakin meningkat membuat rasio pekerja asing semakin berkurang.

"Sekarang rasio TKA tinggal 3%. Tenaga kerja dalam negeri makin meningkat, orang Indonesia makin hebat dan pintar, ditambah jenjang karier di sini terbuka lebar," kata Jefry.

"Kami di business performance punya KPI (key performance index) mengembangkan strategi untuk karyawan punya kesempatan, mulai dari operator mereka diberikan training. Kami menyediakan segalanya agar karyawan bisa meningkatkan jenjang kariernya," tambahnya.

Untuk itu, setiap tahun Oppo selalu melakukan penilaian tahunan pada karyawannya. Mereka yang mengumpulkan banyak point bisa meraih kesempatan untuk mendapatkan promosi.

"Jadi kariernya naik, naik dan naik," pungkas Jefry.

back to top